Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Nilai CPNS Ditampilkan Secara Realtime

Pastikan Tidak Ada Kecurangan, Nilai CPNS Ditampilkan Secara Realtime Tes SKD CPNS Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Penjaringan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Banyuwangi dilakukan secara ketat. Selain uji administrasi dengan standar minimal IPK 3,5, para peserta dipastikan tidak akan bisa melakukan praktik curang, seperti menyewa seorang joki saat ujian berlangsung.

Saat ini, terdapat total 1.240 peserta calon CPNS sedang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Banyuwangi sejak tanggal 6 hingga 8 Februari besok.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKD) Banyuwangi, Nafiul Huda mengatakan, di lokasi tes, terdapat beberapa monitor yang menampilkan hasil nilai hasil ujian secara real-time dan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat maupun keluarga yang mengantar.

"Monitor di depan dan di dalam ada, nilainya bisa langsung disaksikan secara real-time. Jadi monitor ini, masyarakat bisa langsung mengetahui berapa soal yang sudah dikerjakan, dan nilainya berapa, jadi misalnya saat mengklik jawaban nomor satu, maka nilainya akan muncul bila jawabannya benar akan dapat nilai 5," kata Huda, Jumat (7/2).

Huda memastikan, tidak ada kecurangan dalam seleksi CPNS. Masyarakat jangan percaya bila ada yang menjanjikan kelolosan peserta dalam ujian CPNS.

"Jadi bisa dilihat siapapun, jadi bentuk transparansi, masyarakat luas bisa mekihat langsung nilainya, meskipun yang bersangkutan bekum tahu, jadi jangan sampai percaya bila dengan iming iming yang menjanjikan kelolosan CPNS," katanya.

"Jadi ini nilai yang sedang dikerjakam peserta di ruang CAT satu dan dua, murni hasil kerja peserta," tambahnya.

Bahkan, peserta hadir di lokasi SKD minimal satu jam sebelum ujian digelar. Mereka wajib melakukan pengesahan kartu tanda peserta ujian dan pemberian personal identification number (PIN) registrasi. Sebelum masuk ruangan peserta juga diperiksa oleh Satpol-PP untuk mencegah membawa benda, seperti handphone.

"Peserta yang datang terlambat, tidak diizinkan mengikuti SKD. Maka secara otomatis dinyatakan tidak lulus," kata dia.

Kali ini, sebanyak 1.240 orang sedang melakukan tes SKD selama tiga hari. Setiap harinya tes akan diikuti 400-an orang, dengan empat sesi per hari.

"Dimana masing-masing sesi diikuti 100 peserta. Kecuali hari Sabtu, di bagi dalam lima sesi, karena di hari itu pesertanya yang paling banyak," ujarnya.

Pada tahapan seleksi ini, peserta dihadapkan dengan 100 butir soal yang terbagi dalam tiga kategori. Yakni Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

"Untuk bisa lolos tahapan seleksi ini, peserta harus bisa memenuhi nilai ambang batas minimal SKD sebagaimana diatur dalam Permenpan-RB Nomor 24 Tahun 2019. Untuk jalur formasi umum total nilai ambang batas minimal yang harus diperoleh sebesar 271. Rinciannya, nilai minimal TKP sebesar 126, TIU sebesar 80, dan TWK sebesar 65," kata Huda.

Sementara untuk jalur disabilitas, imbuhnya, akumulasi skor minimalnya sebesar 260. "Dengan catatan, nilai minimal TIU nya sebesar 70," ujarnya.

Total pelamar CPNS Banyuwangi mencapai tahun ini sebanyak 1.890 orang. Dari jumlah tersebut, yang berhak maju ke seleksi SKD hanya 1.240 orang, karena telah memenuhi syarat (MS) dan dinyatakan lolos seleksi administrasi. Salah satunya dengan menetapkan standar Indek Prestasi Kumulatif (IPK) formasi umum, IPK minimal 3,5 untuk perguruan tinggi terkadreditasi C; IPK 3,25 untuk akreditasi B; dan IPK 3,00 untuk akreditasi A. Sedangkan formasi disabilitas, IPK minimal 2,75.

"Dari 1240 yang lolos seleksi administrasi dan mengikuti ujian SKD, 200 diantaranya berasal dari berbagai kota, ada yang Jayapura dan Bandung," ujarnya.

Ribuan peserta tersebut akan memperebutkan kuota CPNS Banyuwangi sebanyak 276 orang. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Cegah Joki, Tes CPNS dan PPPK 2023 Gunakan Teknologi Deteksi Wajah
Cegah Joki, Tes CPNS dan PPPK 2023 Gunakan Teknologi Deteksi Wajah

Pemanfaatan teknologi secara otomatis dapat memerangi praktik joki.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK

Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB Bocorkan Tips Menghadapi Tes SKD CPNS 2024
MenPAN-RB Bocorkan Tips Menghadapi Tes SKD CPNS 2024

Tes SKD CPNS 2024 dilaksanakan selama 100 menit meliputi tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Baca Selengkapnya
Diperketat, Seleksi CPNS Kedinasan Kini Pakai 2 Face Recognition agar Tak Disusupi Joki
Diperketat, Seleksi CPNS Kedinasan Kini Pakai 2 Face Recognition agar Tak Disusupi Joki

Tahun lalu, seorang Joki menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan.

Baca Selengkapnya
BKN Temukan Praktik Jasa Joki Tes SKD CPNS di Lampung hingga Surabaya, Begini Sanksi Diberikan
BKN Temukan Praktik Jasa Joki Tes SKD CPNS di Lampung hingga Surabaya, Begini Sanksi Diberikan

Bagi peserta tes CASN yang kedapatan menggunakan jasa joki akan dijatuhi sanksi tegas berupa blacklist seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Oknum Janjikan Kelulusan Tes CPNS 2023, Sudah Pasti Penipuan
Hati-Hati Oknum Janjikan Kelulusan Tes CPNS 2023, Sudah Pasti Penipuan

Pelaksanaan seleksi CASN mengedepankan sistem yang terbuka dan akuntabel. Computer Assisted Test (CAT) tetap digunakan.

Baca Selengkapnya
Curang Saat Tes CPNS, Satu Peserta Ketahuan Pakai Joki Gara-Gara Terlalu Pintar
Curang Saat Tes CPNS, Satu Peserta Ketahuan Pakai Joki Gara-Gara Terlalu Pintar

Raih peringkat ketiga Tes Seleksi CPNS, peserta ini ternyata pakai jasa joki seorang Mahasiswa. Ini informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Waspada, Beredar Penipuan Tawarkan Lulus Seleksi CPNS 2024 Jalur Orang Dalam
Waspada, Beredar Penipuan Tawarkan Lulus Seleksi CPNS 2024 Jalur Orang Dalam

Pihaknya menegaskan bahwa seluruh proses seleksi CPNS BPKP dilakukan dengan prinsip transparansi, integritas, dan tanpa pungutan biaya apapun.

Baca Selengkapnya
Tes SKD CPNS Resmi Dimulai Hari Ini, Ada 725.589 Pelamar Ikut Tes
Tes SKD CPNS Resmi Dimulai Hari Ini, Ada 725.589 Pelamar Ikut Tes

Tes SKD CPNS akan dilaksanakan dengan berbasis Computer Assisted Test atau CAT BKN di 304 titik lokasi atau Tilok dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Jamin Seleksi CPNS 2024 Bebas dari Titipan Anak Pejabat
Menteri Anas Jamin Seleksi CPNS 2024 Bebas dari Titipan Anak Pejabat

Soal tes CASN 2024 juga telah dirancang sedemikian rupa guna mencari lulusan terbaik. Bahkan, tak sedikit anak pejabat yang gagal.

Baca Selengkapnya
Hasil Skor SKD CPNS dan PPPK Bisa Dipantau dari Mana Saja, Begini Caranya
Hasil Skor SKD CPNS dan PPPK Bisa Dipantau dari Mana Saja, Begini Caranya

Masyarakat dapat memantau berjalannya perolehan hasil peserta ujian secara langsung.

Baca Selengkapnya