Pasutri Lansia Meninggal Berdua di Dalam Rumah, Diduga Sudah Berhari-hari
Merdeka.com - Warga di Jalan Bangka, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dihebohkan dengan penemuan jenazah pasangan suami istri (pasutri) di dalam rumahnya sendiri. Jalan Bangka termasuk dalam kawasan sekitar kampus Universitas Jember (UNEJ) yang banyak indekos mahasiswa atau perantauan.
Pasutri lansia itu diperkirakan sudah meninggal sejak beberapa hari yang lalu, sebelum akhirnya ditemukan warga pada Kamis (27/4) malam.
Menurut para tetangga, pasangan Harris Iskardana Irawadi (80) dan istrinya, Indiati Ningseh (65), sudah beberapa hari terakhir tidak terlihat keluar rumah.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Biasanya masih keluar rumah untuk beli makan," ujar Soetriono, Ketua RW 17 Jalan Bangka, Jumat (28/4).
Warga mulai curiga setelah mencium bau tidak sedap dari rumah pasutri lansia tersebut. Semula, warga tidak berani langsung masuk ke rumah tersebut, meski pagar tidak terkunci.
Karena bau yang makin menyengat, warga memberanikan diri untuk mengintip melalui jendela. Mereka terkejut setelah melihat jasad lelaki sepuh tersebut terbujur di atas kursi ruang tamu.
Warga akhirnya menghubungi polisi. Petugas dari Polres Jember yang datang pada Kamis malam langsung membuka paksa rumah tersebut. Selain Haris yang ditemukan meninggal di ruang tamu, sang istri yakni Indiati juga ditemukan meninggal di dalam kamar.
Jenazah kedua lansia tersebut dievakuasi ke kamar jenazah RSD dr Soebandi untuk keperluan autopsi. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari polisi terkait penemuan jenazah lansia di dalam rumahnya itu. Namun warga menduga, keduanya meninggal karena sakit mengingat faktor usia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaKetika ditemukan, kedua korban dalam kondisi mengenaskan dengan mengeluarkan bau menyengat
Baca SelengkapnyaSatu jasad ditemukan tergeletak di lantai bagian dapur. Jasad kedua di atas tempat tidur dengan pintu kamar terkunci.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca Selengkapnya"Ini sangat mirip dengan kejadian yang di Kalideres, oleh karenanya pola sama, ditemukan jenazah sudah rusak," kata Kombes Pol Hengki.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaAKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaMelihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnya