Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasutri Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Tewas Dibunuh, Tak Ada Harta Hilang

Pasutri Pengusaha Kolam Renang di Tulungagung Tewas Dibunuh, Tak Ada Harta Hilang Ilustrasi garis polisi. ©2015 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pasangan suami istri (pasutri) Tri Suharno (57) dan Ning Rahayu (49) ditemukan tewas dalam kondisi terikat di rumah mereka di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (29/6) sore. Pengusaha kolam renang dan rias pengantin ini dipastikan dibunuh dan polisi tengah memburu pelakunya.

"Ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, yaitu tangan terikat dan jeratan pada leher korban, dan ditemukan banyak bercak darah," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto seusai memantau penanganan kasus tersebut di rumah korban.

Tri Suharno dan Ning Rahayu diperkirakan sudah meninggal sejak Rabu (28/6) malam. Di tubuh keduanya ditemukan bekas penganiayaan. Kepala korban Tri Suharno mengalami luka dan berdarah, seperti bekas benturan benda tumpul.

Orang lain juga bertanya?

Saat ditemukan, kondisi korban terikat kedua tangannya. Leher dijerat menggunakan kabel mikrofon di ruang karaoke pribadi milik korban.

Jasad pasutri ini pertama kali ditemukan anak mereka, yang memang mencari keduanya sejak Kamis pagi. Namun saat dicari di rumahnya tidak ketemu.

Sorenya sekitar pukul 17.00 WIB, anak korban kembali mendatangi rumah orang tuanya.Saat mencari ke ruang karaoke pribadi yang berjarak sekitar 10 meter dari rumah induk, dia menemukan orang tuanya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Ruang karaoke itu terpisah dari rumah induk, berjarak sekitar 10 meter sebelah timur laut."Saksi terkejut saat menemukan orang tuanya sudah tak bernyawa di ruang karaoke pribadi rumah," kata Eko ketika dikonfirmasi awak media.

Dari pemeriksaan jenazah, kedua korban diperkirakan meninggal pada hari Rabu (28/6/23) di atas pukul 23.00 WIB. Namun untuk lebih memastikan, jenazah korban akan diperiksa lebih lanjut di RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Perkiraan korban sudah meninggal kemarin sekitar 23.00 WIB," katanya.

Eko mengatakan bahwa tidak ada barang korban yang hilang. Bahkan ponsel mereka masih ada di sekitar tempat kejadian."Kalau barang korban yang di TKP tidak ada yang hilang," katanya.

Polisi terus melakukan menyelidiki kasus pembunuhan ini dan memburu pelakunya. Dari tempat kejadian, sementara mereka mengamankan sekitar 18 barang bukti, termasuk kabel yang digunakan untuk menjerat korban.

"Saksi yang sudah diperiksa ada dua orang, dan keduanya anak korban, kita berharap kasus ini segera terungkap," pungkas Eko. (mdk/yan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Pelaku Bunuh Istri Korban untuk Hilangkan Saksi
Fakta Baru Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, Pelaku Bunuh Istri Korban untuk Hilangkan Saksi

Fakta baru kasus meninggalnya pasutri di ruang karaoke keluarga mereka di Tulungagung.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang
Pasutri di Bali Kompak Gantung Diri, Diduga akibat Terlilit Utang

Keduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.

Baca Selengkapnya
Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung
Pasutri Tewas dalam Rumah di Jasinga Bogor , Istri Tergeletak sedangkan Suami Tergantung

Pasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pasutri Penuh Luka Tusuk di Bali
Kronologi Penemuan Mayat Pasutri Penuh Luka Tusuk di Bali

Setelah dilaksanakan olah TKP dan pengecekan, ditemukan beberapa luka tusuk pada tubuh korban A.A.KNS dan A.A.SA yang berakibat fatal.

Baca Selengkapnya
Buku Wasiat Ditemukan di Rumah Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk, Begini Bunyi Isinya
Buku Wasiat Ditemukan di Rumah Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk, Begini Bunyi Isinya

Kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih pasti perihal motif dari kematian suami istri tersebut.

Baca Selengkapnya
Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk di Rumah, Dua Pisau Ditemukan di Samping Jasad Suami
Pasutri Lansia Tewas Penuh Luka Tusuk di Rumah, Dua Pisau Ditemukan di Samping Jasad Suami

Pasangan dikenal warga setempat baik itu ditemukan tewas dalam rumah dengan posisi berjauhan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas
Tragis! Ibu di Karawang Ajak 2 Anaknya Gantung Diri, 1 Selamat karena Tali Terlepas

Polisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.

Baca Selengkapnya
Pasutri di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Diduga Bunuh Diri
Pasutri di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk, Diduga Bunuh Diri

AKP Sukadi tak menerangkan, soal kronologisnya tewasnya pasutri tersebut.

Baca Selengkapnya
Baru Cerai dengan Istri, Pria di Palembang Dibunuh Orang Tak Dikenal saat Lagi Mandi
Baru Cerai dengan Istri, Pria di Palembang Dibunuh Orang Tak Dikenal saat Lagi Mandi

Warga sempat berpapasan dengan pelaku usai keluar dari rumah korban

Baca Selengkapnya
Kasus Mutilasi di Klaten Direka Ulang, Tersangka Peragakan 43 Adegan
Kasus Mutilasi di Klaten Direka Ulang, Tersangka Peragakan 43 Adegan

Polisi menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka Turah (T) alias Daud (40) terhadap temannya seorang wanita berinsial R.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia
Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Bali, Satu Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).

Baca Selengkapnya
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia

Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).

Baca Selengkapnya