Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar
Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Total pembangunan areal itu senilai Rp16 miliar.
Patung Bung Karno di Banyuasin Tidak Mirip sampai Terancam Dibongkar, Padahal Habiskan Dana Besar
Patung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali. Ironisnya, pembangunannnya menelan anggaran cukup besar.
Anggaran Pembangunan Patung Besar
Patung itu berada di areal Bung Karno Sport Center (BKSC) di depan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalan Balai, Banyuasin. Kompleks itu nantinya menjadi pusat olahraga dengan bakal dibangunnya sejumlah venue, seperti sepakbola, bola voli, basket, futsal, dan menembak.
Total pembangunan areal itu senilai Rp16 miliar. Sementara patung proklamator tersebut dianggarkan sekitar Rp500 juta yang bersumber dari APBD Banyuasin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Banyuasin Ardi Arpian menyebut patung Bung Karno dipilih untuk menambah estetika kompleks olahraga BKSC. Sosok Bung Karno diharapkan menjadi motivasi generasi muda dalam membangun daerah ke depan.
"Sesuai nama kompleks, kami bangun patung Bung Karno untuk menambah estetika,"
ungkap Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ardi Arpian, Kamis (21/9).
Kenyataannya, patung tersebut menuai kritikan publik karena bentuknya tidak mirip aslinya. Ardi Arpian mengklaim pembangunannya belum rampung sepenuhnya.
Ardi Arpian sudah koordinasi dengan kontraktor untuk memperbaiki fisik patung agar tidak menimbulkan polemik. Jika nantinya benar-benar tidak mirip, dia memastikan akan dibongkar.
Ardi Arpian menyebut ketegasan Pemkab Banyuasin sebagai bentuk komitmen dan keseriusan menghormati sosok Bung Karno dalam sejarah Indonesia. Dia tak ingin masalah ini berkepanjangan dan terus-menerus menjadi bahan bullying publik.
"Jika tidak sesuai bongkar, kami sudah minta ke pihak ketiga," kata Ardi.