Pedagang bakpao curi uang kotak amal musala untuk selamatan anak
Merdeka.com - Aksi Nyadi Susanto (43), tepergok sekuriti Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, ketika menghitung uang hasil curian kotak amal untuk pembangunan musala yang ditaruh di toko desa setempat. Akibatnya, bapak 6 anak asal Kabupaten Bojonegoro itu kini mendekam di sel tahanan Polsek Sukodono, Sidoarjo, usai dilaporkan warga sekitar.
Kapolsek Sukodono, AKP Heriyanto mengatakan, pelaku yang indekos di kawasan Karangbong, Gedangan, Sidoarjo, diamankan usai tepergok oleh Emil Taufiq (41), seorang petugas keamanan desa setempat. Saat itu Emil sedang memantau kondisi keamanan setempat.
"Saat saksi (Sekuriti) melihat situasi keamanaan wilayahnya, pelaku sedang menghitung uang hasil. Saksi lalu bertanya ke pelaku kenapa menghitung uang di pingir jalan," ujarnya, Rabu (19/7).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
Pelaku mengaku jika uang tersebut hasil dari tabungan. Namun, ketika ditanya mengapa menghitung uang di pinggir jalan, pelaku berubah jawaban.
"Ditanya lagi jawabannya dari hasil ngamen. Saksi curiga, lalu melihat di sekitar ada pecahan kotak amal, pelaku ditanya lagi, baru mengaku uang itu dari kotak amal," ungkap mantan Kapolsek Wonoayu itu.
Pengakuan pelaku, kotak itu diambil ketika sedang keliling berjualan bakpao di lokasi tersebut. "Saat melihat kotak amal ditaruh di toko itu tidak ada yang jaga, saya langsung masuk dan ambil, lalu saya bawa dan saya hitung. Saya terpaksa mas, karena butuh uang untuk selamatan putri kedua saya," ungkap pelaku yang sehari-hari berjualan kue Bakpao itu.
Meski demikian, pelaku terancam 5 tahun penjara. Dia dijerat dengan pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaMendapati area masjid yang tengah kosong, pria ini tampak nekat mencuri sebuah kotak amal di masjid.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri kotak amal masjid saat jemaah sedang salat magrib.
Baca SelengkapnyaBulan suci Ramadan rupanya tak membuat sebagian orang insaf dalam melakukan hal buruk.
Baca SelengkapnyaPemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaIa mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga
Baca Selengkapnya