Pelabuhan Gilimanuk sempat ditutup sementara akibat cuaca buruk
Merdeka.com - Cuaca buruk kembali melanda perairan selat Bali petang tadi. Akibatnya otoritas pelabuhan terpaksa menutup pelabuhan karena dinilai bisa membahayakan pelayaran.
Informasi dihimpun, sejak sore tadi terjadi angin kencang dan hujan deras di kawasan Gilimanuk sekitarnya. Situasi tersebut menimbulkan arus deras dan gelombang tinggi di perairan Selat Bali.
Sehingga pihak ASDP Gilimanuk terpaksa menutup pelabuhan karena sangat membahayakan bagi kapal untuk berlayar. Penutupan juga berlaku pada pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
-
Apa bahaya Arus Balik di Pantai Sepanjang? Adanya arus balik bisa membahayakan wisatawan yang bermain di pinggir pantai. Terlebih jika pengunjung nekat bergerak ke tengah sehingga dapat menyebabkan kecelakaan maut.
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa yang terjadi di Pelabuhan Merak? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Mengapa Arus Balik di Gunungkidul mengancam wisatawan? Arus ini lebarnya sangat sempit tapi sangat kuat untuk menarik ke lautan. Jadi dia terbentuk di sekitar garis pantai.
-
Dimana saja banjir di Bali terjadi? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada pukul 18.19 WITA karena cuaca buruk di Selat Bali tidak memungkinkan bagi kapal-kapal untuk berlayar.
"Hujannya sangat deras, angin kencang dan gelombang tinggi. Arusnya juga deras tak lama ada pemberitahuan pelabuhan ditutup," ujar Suyanto, salah seorang sopir truk asal Probolinggo, Jawa Timur, Senin (12/6).
Karena pelabuhan ditutup sementara, dia terpaksa menunda menyeberang ke pelabuhan Ketapang untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya.
Meskipun pelabuhan Gilimanuk ditutup sementara informasi yang diperoleh tidak menimbulkan antrean panjang kendaraan yang hendak menyeberang ke Jawa. Begitu juga halnya dengan informasi situasi di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
"Antrean kendaraannya tidak terlalu panjang hanya terjadi di areal parkir tidak sampai ke luar pelabuhan," imbuh Suyanto.
Menurut dia, pelabuhan Gilimanuk baru dibuka kembali sekitar pukul 20.00 WITA. Kendati sudah dibuka, tetapi tetap terpantau keadaan cuaca, bila memungkinkan akan ditutup kembali.
Kepala UPP Kelas III Gilimanuk Made Astika dikonfirmasi membenarkan penutupan pelabuhan Gilimanuk tersebut karena cuaca buruk yang melanda perairan Selat Bali sejak sore hari.
Menurutnya akibat hujan lebat jarak pandang nahkoda menjadi terbatas dan angin kencang juga bisa membuat laju kapal berubah. "Penutupan karena cuaca, kurang lebih 1 zaman kita tutup. Saat ini situasi masih normal," kata Astika. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BMKG menyebut cuaca ekstrem dengan curah hujan ringan dan lebat hampir terjadi di seluruh wilayah Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.
Baca SelengkapnyaBMKG mengungkapkan, bibit Badai Siklon Tropis 91S terpantau di Samudra Hindia bagian Tenggara, Barat Daya Banten.
Baca SelengkapnyaCuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaPara nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca Selengkapnya