Pelaku Peledakan di Kartasura Sudah Rencanakan Pengeboman Sejak 2018
Merdeka.com - Pelaku percobaan bom bunuh diri yang menyasar Pos Polisi Kartasura, Rofik Ansharudin (22) disebut-sebut sudah dibaiat ISIS akhir 2018. Meski demikian, pelaku tidak masuk dalam jaringan teroris.
"Jadi pelaku tunggal, dia tidak masuk jaringan teroris yang selama ini dipantau Polri," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Polda Jateng, Rabu (5/6).
Dia melanjutkan, pelaku terpapar ajaran radikalisme karena aktif berkomunikasi dengan pimpinan ISIS di Suriah dengan menggunakan media sosial. Hingga akhirnya pada selasa (4/6) dia melancarkan aksi tunggal sebagai bomber dengan sasaran pos polisi.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang ditembak? Pria yang tewas karena ditembak aparat ini merupakan pelaku dari percobaan pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
-
Apa yang dilakukan oleh pelaku? Kedua orang meminta lebih,“ ucap dia. Ade Ary mengatakan, kedua orang tak dikenal pergi meninggalkan lokasi. Rupanya, mereka memanggil rekan-rekannya untuk menghardik. Total, ada 15 orang yang diduga terlibat.“15 orang mengacak-acak dagangan korban, melemparkan kaca dengan batu,“ ucap dia. Ade Ary menyebut, beberapa orang di antaranya bahkan sampai menganiaya korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka-luka.
-
Siapa yang mencoba bunuh diri? Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) bernama GAD (14) nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri di sekolahnya, yakni SMPN 73 Tebet, Jakarta Selatan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
"Jadi pelaku ini buat bom sendiri dan sudah direncanakan sejak 2018 lalu. Atas perintah siapa, kita masih dalami," ujarnya.
Polisi masih mengumpulkan barang bukti yang disimpan pelaku di rumahnya. "Tapi pelaku masih dalam perawatan dan kondisi stabil. Kita tidak mengejar pengakuan, secara pasti kita cari tahu terpapar ISIS dari media sosial ataukah dari mana," ungkapnya.
Sebelumnya, berdasarkan pengakuan pelaku RS alias Rofik Asharudin (22), Polri menyebut aksi tersebut sebagai suicide bomber atau bom bunuh diri.
"Pelaku mengaku suicide bomber karena terpapar ISIS. Belum ada indikasi pelaku ikut dalam suatu jaringan, baik JAD Jateng maupun kelompok lain," ujar Karopenmas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/6).
Dia mengungkap, jenis bom yang digunakan pelaku adalah bom pinggang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang berada di sebagian perut dan tangan kanan RA. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaTernyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian meminta waktu untuk mendalami rangkaian penyelidikan demi bisa mendapatkan fakta dan keterangan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKetika dikonfirmasi soal pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya