Pelaku pencabulan 28 anak didiknya mengaku baru putus dengan pacar
Merdeka.com - Oki Muhamad Akbar (27), pelaku pelecehan seksual terhadap 28 anak laki-laki di bawah umur saat ini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Karawang. Oki yang merupakan arga Dusun Losari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat itu ditangkap polisi di rumah kontrakannya setelah dilaporkan keluarga korban.
Para korban diketahui merupakan anak didiknya di sekolah sepak bola yang dia bentuk di sekitar rumah kontrakannya di Dusun Munjul Kidul RT 35/10 Desa Curug, Kecamatan Klari.
Polisi langsung minta keterangan terhadap pria yang berstatus sebagai buruh di salah satu perusahaan di wilayah Curug Karawang itu. Kepada polisi, pelaku mengaku jika perbuatan bejadnya itu telah dilakukan dalam kurun waktu setahun terakhir.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saya melakukannya sudah satu tahun," kata Oki, Selasa (14/3).
Modus yang digunakan Oki dalam melancarkan aksinya yaitu dengan cara mengiming-imingi sejumlah uang untuk jajan pada setiap korbannya.
"Saya tidak tahu kenapa memiliki sifat seperti itu kepada anak-anak. Padahal saya menyukai lawan jenis," jelas Oki.
Untuk memastikan jika ia menyukai perempuan, Oki juga mengaku dia baru saja putus dengan pacarnya beberapa bulan lalu.
"Serius pak, saya beberapa bulan lalu masih punya pacar," jelasnya.
Dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur ini, sebanyak 28 anak menjadi korban.
"Pertama jumlah korban terdapat 23 anak, setelah kita kembangkan bertambah menjadi 24 anak dan sekarang jumlahnya 28," kata Wakapolres Karawang Kompol Irwansyah. Selasa (14/3).
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan pelaku terbongkar setelah video pengakuan putrinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.
Baca SelengkapnyaAksi bejat pelaku terungkap setelah korban memberanikan diri merekam perkosaan atas dirinya sebagai bukti mengadu ke ibunya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap saat korban menceritakan perilaku bejat ayahnya kepada ibunya.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi bersama instansi terkait akan melakukan trauma healing kepada semua korban.
Baca SelengkapnyaPelaku bekerja sebagai penjaga kost. Ketika itu, ada penghuni yang pergoki pelaku menarik N ke kamar kost.
Baca SelengkapnyaKasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan perbuatan asusila tersebut, tersangka kembali membujuk korban untuk menginap di rumahnya.
Baca Selengkapnya