Pelaku Perusak Mobil KPU Semarang Diduga Perempuan Terekam CCTV, Ini Ciri-Cirinya
Pelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Pelaku Perusak Mobil KPU Semarang Diduga Perempuan Terekam CCTV, Ini Ciri-Cirinya
Pelaku Perusak Mobil KPU Semarang Diduga Perempuan Terekam CCTV, Ini Ciri-Cirinya
Petugas Satpol PP mengungkap perusak atau pembaretan sejumlah mobil milik KPU yang terparkir di Gedung Pandanaran aksinya terekam CCTV. Pelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
"Kita coba cek, aksinya terekam CCTV seorang perempuan pakai merah merah semua, pakai kerudung," kata Anggota Satpol PP Kota Semarang, Purwadi yang saat itu sedang bertugas di Gedung Pandanaran, Senin (11/12).
Dia menjelaskan aksi pelaku merusak mobil dengan cara membaret belasan mobil-mobil yang terpakir di gedung Pandanaran pada Sabtu (9/12) pagi. Namun, kejadian itu baru diketahui saat petang ketika ada orang yang curiga melihat mobil yang terbaret.
"Kita lihatnya malamnya. Langsung kita cek CCTV," ungkapnya.
Saat ditanya apakah aksi perusakan mobil dinas itu berkelompok atau tidak, adapun pelaku diduga perempuan tersebut melakukan aksinya seorang diri. Dia yakin bahwa pelaku bukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
"Itu sendirian corat-coret. Kalau ODGJ tidak mungkin, nggak mungkinnya gini dia dari sana (pintu masuk kendaraan), masuk ke sini, kembali lagi itu corat-coret sampai 10 mobil lebih," pungkasnya.
Kemudian CCTV yang diperlihatkan tersebut nampak tidak jelas, namun bisa terlihat ada orang dengan kerudung panjang berwarna merah datang dan mondar-mandir di lokasi.
Bahkan, video rekaman CCTV itu menunjukkan ada 20 mobil terparkir di Gedung Pandanaran. Di sekitar lokasi juga terlihat orang yang duduk-duduk tak jauh dari lokasi parkir mobil tersebut.
Sebelumnya, Sebanyak 11 mobil dinas yang sedang terparkir di halaman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, Gedung Pandanaran Kota Semarang, atau berdekatan dengan Lawang Sewu dan Tugu Muda Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dirusak oleh orang tak dikenal (OTK).
Enam dari sebelas yang dirusak itu merupakan mobil milik KPU Kota Semarang. Mobil-mobil tersebut dirusak dengan cara dibaret di bagian bodi mobil.
"Yang saya terima dari staf, yang dirusak (dibaret-dibaret) itu mobil yang parkir di Gedung Pandanaran. Total 6 unit, ada baret di luar," kata Ketua KPU Kota Semarang Henry Casandra Gultom, Minggu (10/12) malam.