Pembacok Pria di Depan SD Palembang Ternyata Tetangga, Diduga Terkait Perselingkuhan
Merdeka.com - Polisi mendapat titik terang dalam penyelidikan kasus pembacokan terhadap pria bernama Umar (47) usai mengantar cucunya sekolah. Kasus itu diduga dipicu dendam terkait perselingkuhan istri pelaku dengan anak korban.
Kondisi Umar mulai membaik dan menjalani perawatan di rumahnya di Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Dia mengalami luka di paha kanan dan betis akibat terkena celurit pelaku.
Istri korban, Yusmaniar (53) mengatakan, identitas pelaku sudah diketahui yakni RH. Mereka sudah mengenal pelaku cukup lama karena rumah mereka hanya berjarak sekitar 10 meter.
-
Siapa yang dituduh selingkuh? Dalam presentasi Power Point yang dibuatnya, ia menuduh pria yang dikenal dengan nama belakang Shi tersebut telah terlibat dalam aktivitas seksual dengan ratusan wanita, termasuk pekerja seks, selama satu tahun terakhir.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Kenapa pasangan selingkuh? Meskipun ada kemungkinan mereka hanya sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas lainnya, perubahan frekuensi dan lama waktu yang dihabiskan di luar rumah yang tidak sesuai dengan kebiasaan sebelumnya harus diwaspadai.
-
Apa yang jadi kontroversi di rumah tangga mereka? Namun, keharmonisan rumah tangga mereka saat ini menjadi kontroversi karena ada laporan bahwa Gunawan sedang berhubungan dengan seorang wanita selain istri.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kata polisi pelakunya RH, kami memang kenal. Dia mengontrak di dekat sini," ungkap Yusmaniar, Rabu (22/9).
Dia menjelaskan, RH dan suaminya tidak mempunyai masalah. Pelaku justru sedang ribut dengan anak laki-laki korban yang terlibat asmara dengan istrinya. Pasangan selingkuh itu kini tak diketahui keberadaannya.
"Anak saya selingkuh dengan istri RH itu, sudah sebulan lebih tidak pulang-pulang. Istri RH itu sering kasih perhatian sama anak saya, akhirnya mereka pacaran, sudah tiga bulan ini," kata dia.
Kapolsek Ilir Barat I Kompol Roy Tambunan menduga pembacokan itu salah sasaran. Pelaku mengira orang yang datang ke sekolah itu adalah anak korban yang selingkuh dengan istrinya.
"Kemungkinan salah sasaran, yang jadi target anak korban karena motifnya diduga kuat soal perselingkuhan," terangnya.
Dari perkembangan terakhir, pelaku terdeteksi berada di Kabupaten Banyuasin. Namun saat dikejar, dia sudah melarikan diri ke tempat lain."Kami imbau segera menyerahkan diri karena bisa diberikan tindakan tegas dan terukur jika melawan saat ditangkap," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Umar dibacok seseorang saat mengantar cucunya sekolah di SD Negeri 23 di Jalan Hokky, Kelurahan Lorok Pakjo, Ilir Barat I, Palembang, Senin (20/9) pagi. Setelah cucunya masuk kelas, korban terlihat membonceng seorang wanita.
Baru saja menjalankan sepeda motornya, Umar didatangi seorang pria memakai helm dengan membawa sebilah celurit. Pelaku langsung membacok beberapa kali dan mengenai daerah selangkangan korban.
Korban terjatuh dan pelaku melarikan diri. Warga sekitar langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan respons suami saat mengetahui istrinya melecehkan anaknya di Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaGeger satu keluarga saling bacok memakai senjata tajam di Desa Batu Putih, Ogan Komering Ulu
Baca SelengkapnyaPerselingkuhan itu terungkap setelah terlapor mengirim video syurnya dan istri pelapor melalui WhatsApp.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPenyebab pertengkaran keduanya belum diketahui. Kasus mutilasi ini masih diselidiki
Baca Selengkapnya