Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan-pembelaan RJ Lino di hadapan Pansus DPR

Pembelaan-pembelaan RJ Lino di hadapan Pansus DPR RJ Lino diperiksa Bareskrim. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Setelah tiga kali mangkir, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Richard Joost Lino ( RJ Lino) kemarin akhirnya memenuhi panggilan Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II DPR. Namun, kepada wartawan, Lino membantah bahwa dia selama ini mangkir.

"Pertama saya ingin menjelaskan karena banyak media yang menyebutkan bahwa saya mangkir dari Pansus. Itu enggak benar, saya baru dapat undangan yang kemarin dan saya enggak pernah mangkir dari Pansus itu," kata Lino di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).

Di hadapan Pansus DPR, selain RJ Lino, juga telah hadir Oversight Committe (OC) Pembangunan Kalibaru dan Perpanjangan Kontrak JICT Erry Riyana, Komisaris Utama PT Pelindo II Tumpak Panggabean, Mantan Komisaris Utama PT Pelindo II Lucky, Dirut JICT Dani Rusli, dan Wakil Dirut JICT Riza Erivan.

Dalam rapat itu, Lino menyampaikan sejumlah pembelaan. Berikut pembelaannya:

RJ Lino yakin tak ada UU yang dilanggar

Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino membantah telah melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran ihwal perpanjangan kontrak Jakarta International Container Terminal (JICT) yang melibatkan perusahaan asal Hong Kong Hutchison Port Holidings (HPH).Sebab, perpanjangan kontrak karya sudah meminta legal opinion kepada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejaksaan Agung."Ada kesan saya nggak patuh UU dan kesannya saya menginterpretasikan UU. Saya tidak mengintepretasikan UU," kata Lino di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (4/12).Lino heran kenapa perpanjangan kontrak tersebut terus-terusan dipermasalahkan. Pasalnya, dia meyakini bahwa banyak keuntungan yang didapat negara dari perpanjangan kontrak karya tersebut."Perpanjangan ini itu sangat menguntungkan kita, sangat menguntungkan Indonesia, itu kita bisa bangun dimana-mana, nanti hari selasa, minggu depan itu kita teken MoU dengan Pelindo I untuk bersama-sama mengoperasikan pelabuhan Belawan dan mengembangkan pelabuhan Tanjung," katanya."Kemudian bersama dengan pelindo IV, itu juga akan men-take over dan mengoperasikan dan membangun Pelabuhan Makassar, Bitung, Ambon dan Sorong, itu semua fasilitas pelabuhan akan kita take over, di samping itu kita dengan Pelni, Pelindo III, kita akan bersama-sama mengembangkan curse di Bali, NTB, dan NTT," tambahnya.

RJ Lino sebut tak perlu konsensi dan aset Pelindo bukan milik negara

Dirut Pelindo II RJ Lino dicecar oleh Pansus Pelindo DPR dalam sidang hari ini. Namun dalam pembahasan apakah perlu Pelindo memperpanjang konsesi Jakarta Internasional Container Terminal (JICT), RJ Lino justru bilang tak perlu."Saya sudah jelaskan tadi menurut kita mengapa melakukan konsesi. Saya bukan ahli hukum perlu keterangan orang yang berkaitan dengan itu. Tidak diperlukan konsesi," kata RJ Lino dalam rapat dengan Pansus Pelindo DPR di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).Lantas Ketua Pansus Pelindo II DPR Rieke Diah Pitaloka mengatakan, "Tolong catat Pak Lino berkata tidak perlukan konsesi," tuturnya.Sedangkan anggota Pansus Masinton Pasaribu menganggap surat perpanjangan konsesi hanya berpegang para rancangan undang-undang. Dia menuding RJ Lino melakukan tafsir terhadap undang-undang."Jangan perasaan saudara. Kita bicara undang-undang. Kalau bicara sana sini saya tabrak saudara. Buka di mana, jangan tafsir saudara. Saya takut pada undang-undang tapi kalau ada yang melanggar saya tabrak. Biar publik tahu bahwa yang dijadikan dasar rancangan undang-undang," ujarnya.

RJ Lino sebut Pansus DPR tidak fair

Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino geram tak banyak diberikan kesempatan bicara oleh Pansus Angket Pelindo DPR. Padahal, kedatangannya adalah untuk memberikan klarifikasi terkait kasus yang tengah membelitnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPR."Menurut saya Pansus ini enggak fair. Bukan terlalu menyudutkan, tapi enggak diberi kesempatan bicara. Kalian lihat sendiri poin-poin kita ngomong dikit dipotong," kata Lino di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/12).Sebelumnya, dalam RDPU Lino beberapa kali berupaya menyela Direktur Keuangan Pelindo Orias Petrus Moedak. Hal tersebut terjadi pada saat Orias hendak menjelaskan kepada Pansus terkait perpanjangan kontrak kepada Hutchinson Port Holdings (HPH) senilai kurang lebih USD 215 juta untuk 20 tahun ke depan."Bapak diam saja, tadi kan bapak bilang sudah menguasakan kepada Direktur Keuangan bapak. Jadi biarkan Orias bicara," sergah Ketua Pansus Angket Pelindo DPR Rieke Diah Pitaloka.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Cagub Titipan Istana, Ini Penjelasan Rano Karno Bikin Melongo
Bantah Cagub Titipan Istana, Ini Penjelasan Rano Karno Bikin Melongo

Cawagub DKI Jakarta, Rano Karno juga menjamin jika Pramono Anung bukanlah cagub titipan dari istana.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang
Ganjar Tanggapi Tudingan Kecurangan TKN Prabowo: Curang di Mana? Baliho Ganjar-Mahfud Kok yang Hilang

Ganjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.

Baca Selengkapnya
Wakil Ketua DPRD Jakarta Bolos Paripurna, Bantah Leyeh-Leyeh, Olahraga Pagi Di-posting Siang
Wakil Ketua DPRD Jakarta Bolos Paripurna, Bantah Leyeh-Leyeh, Olahraga Pagi Di-posting Siang

Menurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi

Baca Selengkapnya
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024
Ucapan Megawati Bikin Rano Karno Tersentak, Akhirnya Siap Maju Pilkada Jakarta 2024

Bakal calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno, mengaku awalnya akan menolak tawaran maju di Pilkada Jakarta  2024.

Baca Selengkapnya
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan
Aiman Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi Hari Ini: Saya Bingung Kenapa Dipidanakan

Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya
Ironi PDIP, Ogah Calonkan Anies di Jakarta Tapi Ngarep Dapat Dukungannya

Dinamika perjalanan Anies Baswedan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.

Baca Selengkapnya
Rano Karno Ungkap Isi Pembicaraan dengan Anies Baswedan
Rano Karno Ungkap Isi Pembicaraan dengan Anies Baswedan

Rano Karno mengakui bahwa ada wacana dirinya akan diduetkan dengan Anies di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Maju Pilkada Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno Mundur dari Anggota DPR
Maju Pilkada Jakarta, Rano 'Si Doel' Karno Mundur dari Anggota DPR

Rano Karno yang kembali terpilih dari anggota DPR dari Dapil Banten 3 harus mengundurkan diri sejak terdaftar sebagai Cawagub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Berulang Kali Mangkir Pemeriksaan, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diultimatum KPK!
Berulang Kali Mangkir Pemeriksaan, Anggota BPK Pius Lustrilanang Diultimatum KPK!

Pius seharusnya diperiksa sebagai saksi dugaan suap pengondisian temuan pemeriksaan BPK di Pemkab Sorong, Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu

Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Lontong Bocorkan Strategi Pramono-Rano di Debat Pilkada Jakarta: Tidak akan Serang Pribadi
Cak Lontong Bocorkan Strategi Pramono-Rano di Debat Pilkada Jakarta: Tidak akan Serang Pribadi

Cak Lontong mengatakan, suasana debat Pilkada Jakarta 2024 akan berbeda dengan Debat Pilpres.

Baca Selengkapnya
Daftar Eks Caleg KIM yang Membelot dari Ridwan Kamil
Daftar Eks Caleg KIM yang Membelot dari Ridwan Kamil

Ketujuh eks caleg KIM itu sudah bertemu langsung Pramono Anung di kediaman Pramono di daerah Jakarta Selatan pada Kamis (31/10).

Baca Selengkapnya