Pembobol SD Negeri Ditangkap Usai Jual Barang Curian Lewat WhatsApp
Merdeka.com - Dua pencuri yang beraksi di SD Negeri 091253 Bukit Maraja, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, Sumatera Utara (Sumut) tertangkap. Mereka diciduk polisi setelah ketahuan menawarkan barang curiannya lewat aplikasi WhatsApp. Kedua tersangka yang ditangkap polisi yakni FS (29) dan PT (19) alias Dimas.
"Keduanya kita amankan dari rumahnya di Nagori Sahkuda Bayu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Kamis (23/7) sekitar pukul 14.30 WIB," kata Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, Jumat (24/7).
Penangkapan FS dan PT berawal dari laporan Kepala SD Negeri 091253 yang menyatakan perpustakaan dan ruangan kerjanya dibobol maling. Sejumlah perlengkapan sekolah raib.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap polisi? Dua pria itu diketahui berinisial MK dan DN.
Pelaku pencurian ini akhirnya diketahui setelah seorang warga mendapatkan penawaran di WhatsApp. PT menawarinya speaker aktif yang mirip dengan yang dicuri di SD Negeri 091253.
Pihak sekolah kemudian berpura-pura ingin membeli dan menemui PT. Yakin speaker aktif itu milik sekolah, mereka menghubungi polisi.
Personel Polsek Bangun kemudian datang ke lokasi. Mereka menginterogasi PT. Pemuda ini mengaku mencuri bersama FS. Dia pun ditangkap di kediamannya.
Dari rumah FS, petugas menyita barang bukti berupa satu Infocus, empat unit mic, satu unit amplifier, dan satu unit speaker. "Kedua tersangka dan barang bukti kita bawa ke Mako Polsek Bangun untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup LS Gultom.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uji coba penerapan surat tilang dikirim melalui aplikasi WhatsApp ini menggunakan lima nomor khusus.
Baca SelengkapnyaFoto pelaku pembunuhan NKS (18) gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) beredar luas di media sosial
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaDE ditangkap Densus 88 pada Senin, 14 Agustus kemarin.
Baca SelengkapnyaDua bulan buron, satu dari dua pelaku pembunuhan pengantin baru di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditangkap polisi.
Baca Selengkapnya