Pembuat Pupuk Bokasi Ditemukan Tewas dalam Kebun Jagung di Kupang
Merdeka.com - Seorang warga Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bernadus Boimau (63) ditemukan meninggal dunia dalam kebun jagung, Selasa (24/1). Korban sehari-hari berprofesi sebagai pembuat pupuk bokasi.
Jasad Bernadus ditemukan dalam kebun jagung milik warga bernama Mateos Ibu di Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa. Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Ordiana Oktavianus yang sedang mengambil daun untuk ternak miliknya.
Ordiana mencoba memanggil-manggil nama korban, namun tidak dijawab. Dia kemudian kembali ke rumah dan menginformasikan kepada suaminya, yang merupakan rekan kerja korban sebagai pembuat pupuk bokasi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang dimakamkan di Makam Kembang Kuning? Kompleks pemakaman ini sebelumnya diperuntukkan untuk warga negara Belanda , termasuk Eropa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Habel yang merupakan kerja korban, mendatangi lokasi kejadian dan langsung menghubungi RT 34 Kelurahan Oepura. "Selama di kos korban tidak pernah mengeluh sakit. Dia tinggal seorang diri di kos," katanya.
Anggota Polsek Maulafa dipimpin Kanit Reskrim Polsek Maulafa Iptu Dirk Yunus Hendrik ke TKP. Mereka memasang garis polisi di lokasi.
Kapolsek Maulafa Kompol Anthonius Mengga mengatakan, korban meninggal secara wajar. "Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.
Polisi mendatangkan petugas medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang guna melakukan visum. Keluarga menerima kematian korban sebagai musibah.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama kali ditemukan tergeletak dalam kebun jagung
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pria berinisal BG. Pelaku diringkus di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (18/12) kemarin.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaWilson Therik, anak korban mengakui bahwa ibunya terakhir terlihat sekitar bulan Desember 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus karung itu ditemukan bersama sepeda motor Honda Vario B 4416 SFX.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengidentifikasi mayat tersebut dengan memindai sidik jarinnya menggunakan Mambis (pendeteksi sidik jari).
Baca Selengkapnya