Megah dan Eksklusif, Ini Potret Makam Kembang Kuning Surabaya Peninggalan Belanda
Makam Kembang Kuning Surabaya jadi salah satu peninggalan termegah kolonial Belanda. Ini potretnya.

Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ke dalam kompleks makam ini

Megah dan Eksklusif, Ini Potret Makam Kembang Kuning Surabaya Peninggalan Belanda

Ereveld (makam untuk orang Belanda) Kembang Kuning adalah salah satu kompleks pemakaman termegah di Kota Surabaya, Jawa Timur. Tak semua orang bisa masuk ke kompleks makam ini.

Tanah pemakaman ini dikelola oleh Oorlogsgravenstichting (OGS), sebuah yayasan milik Belanda.
Sejarah
Kompleks pemakaman ini sudah ada sejak tahun 1917 atau pada masa kolonial Belanda. Kompleks makam ini sebelumnya diperuntukkan untuk warga negara Belanda , termasuk Eropa. Pada perkembangannya, makam ini diperuntukkan bagi pemeluk agama Kristen dan Katolik.
Korban yang terdiri dari warga sipil maupun tentara Kerajaan Hindia Belanda dan Brigade Marinir Hindia Belanda dimakamkan di pemakaman di Surabaya. Lebih dari 5000 korban dimakamkan di pemakaman Kembang Kuning.Di tengah makam, berdiri monumen Karel Doorman. Monumen ini untuk memperingati Pertempuran Laut Jawa pada tanggal 27 Februari 1942 yang menewaskan 915 marinir.
Adapun nama-nama marinir yang gugur dalam Pertempuran Laut Jawa diabadikan pada lempengan-lempengan perunggu di bagian belakang monumen.
Makam Kristen
Ereveld ini didominasi oleh makam umat Kristiani, Katolik dan Tionghoa, seperti dilansir dari bappedalitbang.surabaya.go.id.

Bersih
Ereveld ini tampak bersih, rapi, teratur dan terawat dengan baik. Bahkan, terkesan eksklusif karena tidak semua orang dapat izin masuk kompleks makam.

Konsulat Belanda hanya membuka makam ini pada hari dan kegiatan tertentu.
Sisi Lain
Banyak makam di Ereveld Kembang Kuning yang tidak diketahui namanya. Bahkan, ada satu makam berukuran besar yang diperuntukkan enam jenazah.
Makam Belanda di Indonesia
Selain Ereveld Kembang Kuning Surabaya, ada dua pemakaman Belanda lain di Indonesia yang berada di Jakarta.