Pembunuhan Dufi, Polisi Sebut Korban dan Pelaku Saling Kenal
Merdeka.com - M Nurhadi dan Sari membunuh Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi (43) secara sadis. Jasad korban juga dimasukan ke dalam drum oleh sepasang suami istri tersebut.
Ternyata, pelaku dengan korban saling kenal. "Terkait hubungan almarhum dengan tersangka saling kenal. Sudah begitu saja," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko ketika dihubungi, Kamis (22/11).
Namun, Trunoyudo enggan membeberkan lebih lanjut lantaran penyidik masih mendalami keterangan tersangka. "Apakah rekan bisnis atau teman itu nanti dalam pengadilan diungkap semua," ujar dia.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Selain itu, polisi tak menutup kemungkinan ada tersangka akan bertambah. "Penyidik masih bekerja. Dugaan kami masih tersangka lain," ujar dia.
Trunoyudo memberikan sinyal salah satu tersangka yang diburu adalah seorang penadah. "Iya (penadah) dan orang yang paling tidak terkait komplotan melawan hukum 338 pelaku tersebut," ujar dia.
Diketahui, korban mempunyai sebuah mobil Toyota Innova. Hingga kendaraan tersebut masih dicari polisi. "Mobil masih kami cari," tandas dia.
Sebelumnya, Polds Metro Jaya, bersama Polda Jawa Barat menangkap di wilayah Bekasi. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa properti yang menempel di tubuh korban serta beberapa milik tersangka. Antara lain sprei serta bedcover yang berlumuran darah Dufi.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaKata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca Selengkapnya