Pemeran Video Mesum Diduga Mirip, Ketua PDIP Pangkep Bantah dan Sebut Editan Orang
Merdeka.com - Video mesum berdurasi 12 detik beredar di dunia maya. Dalam video tersebut, yang terlihat jelas wajah dan tubuh orang tanpa busana hanya sosok laki-laki. Sedangkan seorang diduga perempuan yang sedang berbaring hanya terlihat bagian kaki.
Terkait video tersebut, beredar nama Abdul Rasyid (53), ketua Fraksi PDIP DPRD Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulsel sekaligus ketua DPC PDIP Pangkep yang diduga sebagai pemeran.
Abdul Rasyid yang dikonfirmasi menyangkal kalau laki-laki mesum di video vulgar itu adalah dirinya.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
"Saya menyangkal kalau disebut saya yang di video itu. Bisa saja kita punya kepala dipindahkan ke badan orang lain. Orang hanya mengedit," kata Abdul Rasyid kepada wartawan, Senin (2/11).
Meski penyebaran vdeo mesum yang menyebut dirinya itu dirasa telah merusak reputasi dirinya, keluarga dan partai, Abdul Rasyid mengatakan belum melaporkan ke polisi.
"Tim saya sudah turun. Kami mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin dulu untuk mencari siapa pelaku yang menyebarkan video itu. Kalau sudah mengarah ke satu orang, barulah kita lapor ke polisi. Hasil sementaranya barulah soal akun yang menyebarkan itu adalah akun palsu," terangnya.
Lebih jauh ditegaskan, penyebaran video tersebut diduga kuat ada kaitannya dengan Pilkada. PDIP adalah salah satu pengusung salah satu paslon bupati dan wakil bupati di Pilkada tahun ini.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Pangkep Aipda Agus Salim yang juga dikonfirmasi mengatakan, soal video mesum itu saat ini belum ada laporan yang masuk ke polisi.
"Saat ini kita memang belum ada yang melaporkan tapi kita sudah lidik. Sementara ini masih seputar siapa orang yang menyebar video itu. Belum sampai ke soal tindakan asusila," kata Agus Salim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini tengah diselidiki polisi untuk mengungkap pemerannya
Baca SelengkapnyaWanita dalam video bersama pria diduga Panji Gumilang itu bernama Kartini.
Baca SelengkapnyaWarganet dihebohkan dengan video syur seorang pria bermasker dengan wanita berkerudung hitam. Pria itu disebut-sebut menjabat kepala desa di Ogan Ilir, Sumsel.
Baca Selengkapnyaperempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca SelengkapnyaVideo mesum yang disebut-sebut diperankan kades di Ogan Ilir adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPenyidik tengah menyelidiki video wanita yang diduga mirip dengan Azizah.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 4:47 detik terlihat seorang anak dalam kondisi bertelanjang dada.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan identifikasi (profiling) rekaman video viral WNA diduga berbuat mesum di pesisir Pantai Kuta Mandalika.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal itu PJ Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya telah memerintahkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk menyelidiki kebenaran video
Baca SelengkapnyaMRRH sudah mengundurkan diri dari pencalonan sebagai anggota DPRD NTT.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca Selengkapnya