Pemerintah mulai bangun sekolah darurat di Aceh
Merdeka.com - Setelah hampir sepekan gempa mengguncang Aceh, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah membangun sekolah darurat. Ruang sekolah darurat itu terbuat dari tenda zom yang dibangun oleh relawan.
Hal ini sesuai dengan perintah Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pidie Jaya. Saat itu, Jokowi perintahkan Menteri Pendidikan dan pemerintah daerah agar sekolah tak boleh terhenti. Apa lagi besok sekolah sudah mulai masuk kembali setelah libur akhir semester.
Tenda zom yang itu dibangun oleh relawan BPBD Kabupaten Serdang Berdagai, Sumatera Utara di lima titik sekolah yang rusak parah. Selebihnya, dirikan oleh sejumlah relawan lainnya.
-
Apa yang muncul di halaman sekolah setelah gempa? Lebih dari satu sumber mata air tampak muncul dari sela-sela lantai paving.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan bencana Tsunami Aceh terjadi? Peristiwa gempa dan tsunami Aceh pada 2004 masih terus dikenang sampai saat ini.
-
Dimana orang Sunda membangun rumah tahan gempa? Dari sana, komunitas tersebut berupaya membangun rumah dengan menyesuaikan topografinya sehingga bisa tahan saat terjadi bencana alam.
"Kita pasang tenda zom di MIN Paru satu unit, SMK Negeri 1 Paru, Kecamatan Bandar Baru 2 unit, selebihnya sedang kita survei tempat," kata Koordinator relawan, Bambang Suherianto, Senin (12/12) di Pidie Jaya.
Menurutnya, sekolah yang dipilih mendirikan tenda zom ini, sekolah-sekolah yang tidak lagi bisa digunakan. Meskipun bangunan tidak roboh, tetapi tidak lagi layak huni atau dipergunakan.
Tenda yang dibangun itu berukuran 12x6 meter, diperkirakan siswa bisa muat sekitar 50 orang lebih. Di lokasi itu, sekolah yang rusak menjadi tempat siswa belajar sementara.
Usai gempa mengguncang Aceh 6,5 SR, Kabupaten Pidie Jaya daerah berdampak parah. Ada 11.668 rumah warga rusak, 25 rumah sekolah rusak yaitu 4 sekolah rusak berat, 9 rusak sedang dan 11 ringan.
Sedangkan yang menjadi korban jiwa sebanyak 101 meninggal dunia dan ada 22.729 lebih harus mengungsi, karena rumah mereka rusak atau tak bisa dipergunakan lagi.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan status dilakukan satu hingga dua minggu, karena dampak gempa di Kabupaten Batang sudah ada sekitar 49 rumah rusak.
Baca SelengkapnyaKegiatan simulasi ini diadakan untuk mengedukasi para pelajar agar memahami kesiapsiagaan menghadapi gempa sejak dini.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaRatusan pasien terpaksa dievakuasi untuk memastikan bangunan rumah sakit aman dihuni pasca gempa.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.
Baca SelengkapnyaRatusan Pasien RS Unair Akhirnya Dirawat di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaKorban Gempa di Sumedang akan Ditempatkan di Tenda Darurat
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca Selengkapnya