Pemerintah Ubah Nomenklatur Hari Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus
Kementerian Agama mengungkap alasan mengubah nomenklatur hari libur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus. Apa alasannya?
Pemerintah akan mengeluarkan payung hukum terkait perubahan nomenklatur hari libur Isa Almasih.
Pemerintah Ubah Nomenklatur Hari Libur Isa Almasih jadi Yesus Kristus
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah sudah memutuskan untuk mengubah nama hari libur Isa Almasih menjadi Yesus Kristus.
Hal itu disampaikan Muhadjir usai menyepakati jumlah hari libur untuk tahun 2024.
“Akan ada perubahan nomenklatur atas usulan dari Kementerian Agama terkait dari istilah Isa Almasih akan diubah menjadi Yesus Kristus,”
kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK Jakarta, Selasa (12/9).
merdeka.com
Muhadjir melanjutkan, nantinya Kementerian Agama akan bertanggung jawab untuk membuat payung hukum resmi di bawah Peraturan Presiden (Perpres) guna mengubah nomenklatur hari libur Isa Almasih.
“Jadi Peraturan Presiden untuk perubahan nomenklatur yang dimaksud,”
jelas Muhadjir.
merdeka.com
Senada dengan itu, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengungkap perubahan nomenklatur bukanlah usulan negara. Melainkan, aspirasi yang diserap pemerintah dari pemeluk agama terkait.
“Ini usulan dari umat Kristen dan Katolik agar nomenklatur itu diubah ke yang mereka yakini,”
ujar Saiful.
merdeka.com
Saiful menjelaskan, para pemeluk agama yang mengusulkan berkeyakinan bahwa ada fase di mana Yesus Krisus lahir, wafatnya serta diangkat atau kenaikannya.
“Jadi memang dari usulan mereka dan kita perjuangkan Alhamdulila bisa diterima,”
Saiful menandasi.
merdeka.com
Pemerintah memutuskan, libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2024 total berjumlah 27 hari. Rinciannya, 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.
Muhadjir mengatakan, penetapan jumlah libur di tahun 2024 yang diputuskan hari ini diharapkan bisa menjadi pedoman bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk merancang aktivitasnya di tahun depan.