Pemkab Banyuwangi dan Kemenpar petakan permasalahan desa
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama Kementerian Pariwisata menggelar rapat di Hotel El Royale Banyuwangi, Rabu (19/7). Rapat digelar untuk memetakan permasalahan yang dialami daerah.
Dipercaya sebagai kabupaten yang mendapatkan asistensi atas tata kelola pariwisata khusus ini, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko mengaku, Pemkab Banyuwangi merasa mendapatkan kehormatan.
"Ini sangat berguna sekali bagi Banyuwangi yang sedang menata destinasi pariwisatanya. Saya berharap, seluruh stakeholders yang hadir tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berdiskusi, menimba ilmu banyak-banyak lewat kegiatan ini. Sehingga apa yang didapat bisa diterapkan untuk membangun Banyuwangi," kata Yusuf.
-
Siapa yang memberikan apresiasi atas kinerja Banyuwangi? Atas kinerja positif tersebut, Banyuwangi mendapat apresiasi dari pemerintah pusat berupa Dana Insentif Fiskal Kinerja (DIFK) Penghapusan Kemiskinan Ekstrem 2023 senilai Rp 6,71 miliar.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada Banyuwangi? Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
-
Kenapa Banyuwangi dinilai sebagai kabupaten terbaik? Kabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas dari tahun ke tahun yang berdampak langsung di tengah masyarakat.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
-
Kenapa Banyuwangi mendapat penghargaan? Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) tahun 2023. Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 3,8118 poin, mengalahkan 514 Pemkab se-Indonesia.
-
Apa yang diterima Banyuwangi dari Presiden Jokowi? Diserahkan Presiden RI Joko Widodo kepada Bupati Ipuk Fiestiandani di Istana Negara, Kamis (31/8/2023), Banyuwangi berhasil mempertahankan predikat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik 2022 se-Jawa dan Bali.
Senada dengan Yusuf, Kusnoto mengatakan, kegiatan ini diadakan Kemenpar untuk memetakan permasalahan yang dialami daerah.
"Jadi kita membaca permasalahan yang ada, kemudian dilakukan pemetaan. Destinasi ini butuh apa saja, jadi penanganannya tepat sasaran," ujar Kusnoto.
Kusnoto pun menjelaskan alasan Banyuwangi masuk ke dalam 10 destinasi unggulan di Indonesia. Sebab, kata Kusnoto, Ijen masih menjadi primadona yang paling dicari para turis mancanegara maupun domestik.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda, memperinci satu per satu destinasi andalan di Banyuwangi yang bernilai jual tinggi. Antara lain Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, Pulau Merah.
"Kami juga telah memikirkan terkait amenitas, pemberdayaan masyarakat dan pola pemasaran yang mencakup branding, advertising dan selling di masing-masing destinasi tersebut," tutur Bramuda. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.
Baca SelengkapnyaMelalui kolaborasi program desa wisata di Jawa Timur dapat dikembangkan dan diperluas.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi dinilai berhasil menyusun perencanaan pembangunan yang terintegritas.
Baca SelengkapnyaPenghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin kepada Bupati Banyuwangi
Baca SelengkapnyaKasmidi berharap, ajang penghargaan Merdeka Awards terus digiatkan guna memotivasi pelaku pariwisata.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi meraih penghargaan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi terus melanjutkan program bedah rumah tak layak huni melalui skema gotong royong banyak pihak.
Baca SelengkapnyaPara utusan internasional tersebut terkesan dengan kuliner dan keelokan alam Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaPenghargaan merdeka.com kepada Pemda yang sukses mengembangkan desa wisata.
Baca Selengkapnya