Pemkab Banyuwangi luncurkan angkutan pariwisata gratis
Merdeka.com - Pemerintah Banyuwangi mengadakan soft launching angkutan pariwisata di Banyuwangi, Sabtu (29/7). Soft launching dilakukan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Terminal Brawijaya Banyuwangi yang juga dihadiri Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Anas mengatakan, saat ini masih akan trial and error sebelum akan benar-benar diluncurkan secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Menteri Perhubungan nantinya.
"Intinya kami ingin memberikan pelayanan terbaik kepada pelancong yang liburan ke Banyuwangi. Ini akan mempermudah wisatawan menjangkau lokasi wisata. Tentu saja juga untuk pelajar agar mempermudah mobilitas mereka ke sekolah," ujar Bupati Anas.
-
Bagaimana Banyuwangi mempromosikan pariwisatanya? Termasuk meninjau bagaimana pengelolaan pariwisata yang dilakukan oleh daerah.
-
Bagaimana cara Banyuwangi promosikan wisata olahraga? Ipuk mengatakan, saat ini olahraga telah menjadi lifestyle. Inilah alasan mengapa Banyuwangi banyak menggelar event olah raga dalam agenda pariwisata tahunan Banyuwangi Festival yang dibalut dalam sport tourism.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Apa yang menarik dari wisata di Banyuwangi? Banyuwangi memiliki segudang tempat wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.
-
Apa daya tarik utama Banyuwangi bagi wisatawan? 'Sungguh pengalaman yang menarik, mata saya sampai tidak mau berkedip. Konsep wisata ini yang kami cari, memadukan pemandangan alam dan atraksi budaya yang memukau,' ujar Utami, wisatawan asal Jakarta.
-
Kenapa Bupati Banyuwangi memberikan bantuan WeNak? 'Semoga bantuan ini bisa menstimulus usaha bapak dan ibu untuk bisa berkembang lagi. Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah,' kata Ipuk saat penyaluran bantuan Wenak tahap 2 tahun 2023 di Kantor Kecamatan Gambiran, Senin (25/9).
Anas menambahkan, angkutan pariwisata ini sebagai upaya promosi mendongkrak pariwisata daerah, dan jika wisatawan puas di Banyuwangi, secara otomatis mereka akan bercerita kepada kawan-kawannya, baik secara langsung maupun lewat media sosial.
"Di ilmu pemasaran, promosi dari mulut ke mulut ini paling efektif. Kalau konteks sekarang dari gadget ke gadget. Inilah media promosi yang paling efektif. Maka inilah yang sedang kami kerjakan, bagaimana wisatawan terlayani dengan baik," ungkapnya.
Selain gratis, lanjut Anas, para wisatawan juga dimudahkan mengakses fasilitas ini. Di laman situsnya (www.banyuwangitourism.com/jalanjalan), mereka akan mendapatkan informasi tentang jadwal wisata yang ditawarkan.
"Wisatawan tinggal memilih destinasi wisata tujuan, tanggal dan waktu keberangkatan, serta sisa kuota kendaraan yang masih tersedia," ujar Anas.
Di Terminal Brawijaya yang menjadi titik keberangkatan angkutan wisata juga disiapkan Tourist Information Center (TIC) portabel, sehingga sebelum berwisata, wisatawan bisa mendapat informasi detil sebelum keliling liburan.
Kepala Dinas Perhubungan Kusiyadi menambahkan, saat ini pihaknya menyediakan tiga armada, yaitu dua unit mini bus masing-masing berkapasitas 21 orang dan satu unit minibus berkapasitas 10 orang.
"Minibus yang berkapasitas 21 orang akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu, melayani jurusan Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan city tour keliling perkotaan. Sedangkan minibus 10 orang melayani rute Kawah Ijen,” terang Kusiyadi.
Wisatawan yang mendaftar online harus mengisi data diri. “Pengisian nomor HP dan alamat email harus valid. Karena, setelah pendaftaran, mereka mendapat email verifikasi,” urai Kusiyadi.
Kusiyadi mengatakan, angkutan gratis ini untuk tahap awal disediakan tiga unit agar tidak mengurangi pasar para pelaku usaha jasa transportasi lainnya.
"Dalam hal ini pemerintah daerah memfasilitasi wisatawan sebagai bentuk komitmen pengembangan pariwisata. Tentu tidak akan mengurangi porsi pelaku usaha jasa transportasi lain karena yang kami sediakan terbatas," ujarnya.
(mdk/ibs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun ajaran baru 2024/2025, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggeber program angkutan gratis bagi pelajar.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi berhasil menyabet dua penghargaan, Hub Award dan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut Banyuwangi memiliki ekosistem pariwisata terbaik di nusantara.
Baca SelengkapnyaRelasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.
Baca SelengkapnyaAP II sendiri merupakan pengelola Bandara Banyuwangi sebagai pintu masuk wisatawan nusantara dan mancanegara.
Baca SelengkapnyaSecara total, BTN menyediakan fasilitas mudik gratis berupa puluhan bus hingga konsumsi untuk penumpang berbagai tujuan.
Baca SelengkapnyaWalaupun operasionalnya masih terbatas, namun peluncuran bus ini mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaProgram ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKabupaten Banyuwangi menjadi tuan rumah penyelenggaraan ABBWI dan ABBI 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSejumlah layanan gratis turut bertebaran di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya, untuk memeriahkan momen kemerdekaan tahun ini.
Baca SelengkapnyaMakan gratis dan dapat doorprize serta menikmati pemandangan indah di laut
Baca Selengkapnya