Pemkot Kediri Naikkan Dana Program Pemberdayaan Masyarakat Jadi Rp100 Juta tiap RT
Merdeka.com - Kediri merupakan kota kecil yang terdiri dari tiga kecamatan di Provinsi Jawa Timur, luasnya hanya 63,40 km persegi. Luasan tersebut kalah jika dibanding dengan ibu kota Provinsi Jatim, Surabaya. Namun soal tingkat kekayaan, Kota Kediri lebih unggul.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Kediri di tahun 2018 mencapai Rp291,48 juta per kapita, sedangkan Kota Surabaya hanya Rp132,48 juta per kapita, tidak sampai separuhnya. Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hasil survei periode 5 tahunan 2014–2018 ini menempatkan Kota Kediri menjadi Kabupaten/Kota terkaya ke-3 di Indonesia, sementara Surabaya duduk di peringkat ke-16.
Meskipun masih dominan, industri tembakau yang selama ini identik dengan Kota Kediri justru mengalami tren penurunan dari sisi kontribusi PDRB. Namun melesunya industri tembakau ini berbanding terbalik dengan sektor Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Kediri yang justru menggeliat. Dari data yang dirilis BPS, jumlah lapangan usaha sekunder di Kota Kediri mencapai lebih dari 80 persen, paling tinggi di Jatim.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana cara UMKM dikelola? UMKM umumnya memiliki karakteristik usaha yang berskala kecil atau menengah, baik dari segi jumlah tenaga kerja, pendapatan, maupun aset yang dimiliki.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Siapa yang memberikan bantuan pembangunan UMKM Corner? Mengutip situs ugm.ac.id, soft launching saat itu ditandai dengan penyerahan bantuan pembangunan UMKM Corner dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara simbolis dari Fendi Maulana selaku Regional Funding and Retail Transaction Banking Head BRI Regional Office.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
Kontribusi sektor usaha sekunder dalam menyumbang pundi-pundi kekayaan Kota Kediri tentu bukan pekerjaan instan, mengingat pada hasil survei periode sebelumnya atau tahun 2014, BPS masih menempatkan Kota Kediri di peringkat ke-6 dengan PDRB Rp242,83 juta per kapita.
Salah satu faktor yang menggerakkan sektor usaha sekunder adalah Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) dengan memberikan dana Rp50 juta per RT per tahun, yang dimulai sejak Abdullah Abu Bakar menjabat Wali Kota Kediri pada 2014.
Dana yang digelontorkan untuk masing-masing RT ini, ada prosentase yang dimandatkan untuk pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dari sinilah tumbuh suburnya usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Kediri.
Selain bantuan dana Prodamas, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) dan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Kediri juga mengimbanginya dengan program pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan keterampilan. Pemerintah Kota Kediri juga aktif membuat banyak event untuk memamerkan produk UMKM.
Keberhasilan program Prodamas dalam menggerakkan ekonomi masyarakat ini direspons oleh Abdullah Abu Bakar dengan menaikkan anggarannya menjadi Rp100 juta per RT per tahun mulai 2020–2024.
"Kami beri nama Prodamas Plus untuk periode kedua ini," jelas Paulus Luhur Budi Prasetya, Kabag Pemerintahan Pemkot Kediri kepada wartawan, Rabu (8/1).
Alokasi penggunaan anggaran Prodamas Plus nantinya porsi terbesar diberikan pada pembangunan sumber daya manusia melalui bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kepemudaan hingga kesehatan.
"Wali Kota memberikan kebijakan alokasi anggaran yang naik 100 persen ini untuk mengakomodasi kebutuhan warga. Dari hasil diskusi dan evaluasi, masih banyak kegiatan warga yang belum tercover dari dana Prodamas Rp50 juta kemarin," tambah Paulus.
Bidang ekonomi yang sudah dirintis sejak Prodamas periode sebelumnya, mulai 2020 akan semakin ditingkatkan. Namun menurut Paulus, anggaran Prodamas sejauh ini sifatnya sebatas memberikan stimulus saja.
Dari alokasi dana Prodamas, biasanya oleh warga dibelanjakan barang atau alat untuk dikomersilkan. Misalkan RT membeli perangkat alat pesta atau acara semacam tenda terop, sound system, meja kursi untuk disewakan jika ada warga lingkungan RT yang memiliki hajat, uangnya masuk kas RT untuk kemudian dikembangkan lagi.
Ada pula yang membentuk kelompok usaha bersama (KUBE) dan kemudian berbelanja alat masak, alat jahit, alat sablon, dan sejenisnya untuk digunakan berproduksi bersama.
"Kota Kediri ini kan memang pertama dan satu-satunya pelaksana program pemberdayaan yang sifatnya bottom up. Jadi saat ini kita terus aktif melakukan evaluasi demi tercapainya realisasi program yang sesuai harapan," tambah Paulus.
Berikut daftar BPS terkait 10 besar kabupaten atau kota dengan PDRB tertinggi di Indonesia:
1. Kota Jakarta Pusat: Rp370,41 juta per kapita2. Teluk Bintani: Rp328,48 juta per kapita3. Kota Kediri: Rp291,48 juta per kapita4. Kep. Anambas: Rp263,13 juta per kapita5. Mimika: Rp242,39 juta per kapita6. Kota Bontang: Rp229,97 juta per kapita7. Kutai Timur: Rp225,13 juta per kapita8. Natuna: Rp224,83 juta per kapita9. Kota Cilegon: Rp184,62 juta per kapita10. Kutai Kartanegara: Rp182,23 juta per kapita.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran subsidi KUR tersebut setara dengan membangun sebanyak 40 unit waduk.
Baca SelengkapnyaBRI gelar Bazaar UMKM BRILiaN di Kantor Pusat BRI, Jakarta pada Jumat (18/10/2024).
Baca SelengkapnyaHadirnya gedung ini untuk mendorong koperasi dan para UMKM untuk lebih berkontribusi pada PLUT.
Baca SelengkapnyaSunarso menyebut, selain menaik kelaskan UMKM, memformalkan segmen UMKM juga menjadi hal yang tidak kalah penting.
Baca SelengkapnyaDuit tersebut berasal dari program Peningkatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (PROPE)
Baca SelengkapnyaBRI melakukan pemberdayaan terhadap sektor pertanian salah satunya Klaster Jeruk Sungai Penuh di Jambi.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.
Baca SelengkapnyaPenyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca SelengkapnyaKinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.
Baca SelengkapnyaBTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaTermasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.
Baca Selengkapnya