Pemotor dibegal saat melintas di Jalan Juanda Depok
Merdeka.com - Warga Sukmajaya, Depok, Jawa Barat menjadi korban pembegalan di Jalan Juanda. Kejadian bermula ketika korban sendirian dalam perjalanan pulang ke rumahnya seorang diri. Korban mengendarai motor seorang diri, Rabu dini hari. Di tengah jalan, dia diadang begal menggunakan tiga sepeda motor. Korban terluka di bagian pinggang akibat dibacok pelaku lalu motornya dirampas.
Taufik mengendarai motor jenis Honda bernomor polisi B 3966 EGA. Karena sendirian, korban tidak dapat melawan. "Pelaku membacok pinggang korban menggunakan senjata tajam, setelah itu pelaku langsung membawa kabur motor korban ke arah Raya Bogor," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol I Gusti Bronet, Kamis (27/4).
Motor korban digondol. Sedangkan Taufik dibawa ke rumah sakit. Dia mendapatkan perawatan itensif. "Korban ditolong warga yang sedang melintas, dilarikan ke rumah sakit terdekat," tuturnya.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian pemobil wanita itu dibegal? Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
Usai kejadian, pihaknya lebih mengintensifkan patroli di wilayah rawan. Sampai saat ini anggota masih di lapangan mengejar pelaku.
"Selama pengejaran kita antisipasi dengan mempersempit ruang gerak bagi para pelaku. Rutin melaksanakan razia siang maupun hampir subuh terhadap kendaraan di titik rawan," tukasnya.
Sementara itu Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan pihaknya akan menambah PJU dan CCTV di area rawan begal. Selain di Juanda, wilayah perbatasan lain juga dianggap rawan.
"Idealnya ada satu CCTV dengan radius 1 kilometer. Gunanya untuk mempersempit pelaku kejahatan," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaAde Ary menerangkan pada saat melancarkan aksinya, ada empat orang pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaGatot dipepet empat pelaku mengendarai dua sepeda motor. Dia diancam akan dibacok dan sepeda motornya dibawa kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca Selengkapnya