Pemudik Dilarang Berhenti di Atas Jembatan Kretek Dua

Merdeka.com - Mobil maupun kendaraan pemudik dilarang berhenti di atas Jembatan Kretek Dua. Walaupun jembatan yang berada di jalur lintas selatan tersebut sudah dibuka untuk dilintasi kendaraan pada 29 April 2022.

"Yang berhenti akan kita larang, kami sudah koordinasi dengan BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) bahwa jalur Jembatan Kretek Dua tidak boleh ada mobil yang berhenti," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Jumat (29/4).

Larangan mobil berhenti di atas Jembatan Kretek Dua yang dibangun pemerintah melalui Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu karena konstruksi masih baru, dan pembukaan pun dibatasi dari 29 April sampai 6 Mei 2022 pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

Oleh karena itu, Dishub Bantul berkoordinasi dengan aparat pemerintah menempatkan personel untuk mengingatkan agar kendaraan yang melintas tidak berhenti di tengah jembatan untuk melakukan swafoto.

"Nanti ada petugas petugas yang akan ditempatkan di beberapa titik untuk antisipasi itu, karena jembatan baru jangan sampai para pengguna jalan itu berhenti selfi-selfi dan sebagainya," ujarnya.

Dia juga mengatakan, kendaraan jenis apapun diperbolehkan melintas di jembatan Kretek Dua. Namun demikian kebijakan pembukaan jembatan untuk sementara masih menggunakan setengah jalur untuk lalu lintas dua arah.

"Sampai dengan saat ini tidak ada pembatasan kendaraan, hanya saja kami tempatkan personel di sepanjang jembatan itu agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, mungkin karena 'view' dari jembatan bagus kita antisipasi agar jangan ada pemudik yang berhenti," terang Singgih seperti dilansir dari Antara.

Terkait dengan rencana pembukaan secara penuh pada Jembatan Kretek yang membentang di atas aliran Sungai Opak, pihaknya belum mendapat kepastian dari pemerintah pusat, termasuk Presiden Jokowi yang akan meninjau jembatan tersebut.

"Informasi rencana semula ada (tinjauan Presiden), tetapi sampai dengan saat ini kami belum mendapat kepastian," tutupnya.