Mengintip Progres Pengerjaan Jembatan Otista Bogor, Kapan Selesainya?
jembatan utilitas di Jembatan Otista, saat ini sudah selesai pengerjaan dengan menggunakan sistem pengeboran kini dilanjut pengecoran.
Pembangunan Jembatan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor memasuki tahap pengecoran. Jembatan ini sudah mulai ditutup untuk umum sejak 1 Mei 2023 lalu
Mengintip Progres Pengerjaan Jembatan Otista Bogor, Kapan Selesainya?
Pemerintah Kota Bogor terus mendorong kontraktor penyedia jasa agar lebih cepat dan tepat dalam membangun ulang Jembatan Otista. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor Rena Da Frina menjelaskan, progres pembangunan Jembatan Otista melampaui target yang ditentukan setidaknya hingga Senin, 17 Juli 2023. "Target kita di minggu ke-12 ini adalah 23,50 persen untuk pembangunan Jembatan Otista. Tapi saat ini melebihi dari target. Positif sekitar 0,25 persen hingga," jelas Rena.
Rena menjelaskan, saat ini pekerjaan yang dilakukan di Jembatan Otista yakni galian bore pile untuk pondasi jembatan trem.
"Untuk di sisi Kelurahan Baranangsiang itu sudah beres tinggal di sisi yang Babakan Pasar, itu sisa dua titik lagi. Jadi masing-masing ada 8 titik sebelah kiri dan ada 8 titik sebelah kanan," kata Rena.
Rena menambahkan, untuk jembatan utilitas di Jembatan Otista, saat ini sudah selesai pengerjaan dengan menggunakan sistem pengeboran dan pengecoran.
"Iya karena pekerjaannya diselesaikan langsung, pengerjaannya setelah bor selesai langsung cor," ujarnya.
Untuk meminimalisir dampak ekonomi dan terganggunya aktivitas warga dan pemukiman sekitar proyek, saat ini pihak kontraktor telah melakukan percepatan pengerjaan di Jembatan Otista. "Sehingga konsekuensinya itu (pembangunan) bisa dipercepat dengan menambah jumlah tenaga kerja dan kemudian menambah jam kerja itu sudah kita lakukan, yang awalnya mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB itu kita tambah terus sampai malam," jelasnya.Meski demikian, untuk proses pengeboran dan pengecoran Jembatan Otista, harus dilakukan selama 24 jam. Hal itu dilakukan dengan proses shift pekerja untuk tetap menjaga kualitas konstruksi saat proses pengeboran dan pengecoran bore pile.
"Iya, memang untuk pengecoran kita tidak bisa lakukan dengan waktu putus. Jadi pondasi sudah di bor itu langsung dicor, cornya itu tidak boleh putus karena nanti kualitas tiangnya berbeda, sehingga ketika terjadi sambungan maka kualitas strukturnya tidak terpenuhi, makanya kita lakukan dari pagi ketemu pagi lagi," jelasnya.
Secara keseluruhan lanjut Rena, proses dan progres pengerjaan masih on the track dan sesuai schedule.
Kontraktor terus melakukan pengawasan dan evaluasi per minggu untuk meminimalisir segala permasalahan ataupun potensi keterlambatan sehingga bisa dicari solusi dan langkah antisipasi.