Penampakan Sampah Setinggi Rumah 2 Lantai di Bojonggede Bogor
Merdeka.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai melakukan pengangkutan sampah yang menumpuk hingga setinggi dua meter di permukiman warga, Desa Bojonggede.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Bogor Ismambar Fadli di Bogor, Rabu (14/6), menjelaskan, aksi pengangkutan sampah dilakukan secara gotong-royong dengan menurunkan empat armada truk.
Pengangkutan sampah melibatkan petugas dari DLH Kabupaten Bogor, petugas dari DLH UPT Cibinong, juga melibatkan tenaga bantuan dari DLH UPT Jasinga, pengurus RT, pengurus RW dan masyarakat sekitar.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
-
Apa yang ditemukan di tempat pembuangan sampah? Ahli menemukan empat tengkorak aneh di tempat pembuangan sampah, berlokasi di reruntuhan Iglesia Colorada, sebuah desa Inca kuno di kaki bukit Andes, Peru.
-
Bagaimana cara mengatasi masalah sampah di Bantargebang? Demi menghindari longsor, maka dilakukan teknik terasering. "Jadi langkah itu yang kita terapkan sembari menunggu dibangunnya ITF di Jakarta.," kata Kepala Satuan Pelaksana TPST Bantargebang UPST DKI Jakarta, Handoko Raitno Solusi Lain Tahun ini, pabrik pengolah sampah atau refuse-derived fuel (RDF) plant akan dibangun di Bantargebang.
"Hari ini empat armada dulu kami turunkan untuk mengangkut sampah di Kampung Masjid Desa Bojonggede, karena armada lainnya sedang beroperasi mengangkut sampah-sampah ," kata Fadli.
Sudah Ditangani
Menurutnya, penanganan itu dilakukan sesuai dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan beberapa waktu lalu.
Ia menyebutkan bahwa tumpukan sampah yang akan diangkut dalam beberapa hari ke depan itu dibawa ke ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga.
“Ini akan kami lakukan hingga zero sampah, dan lingkungan di kawasan tersebut bisa kembali bersih seperti yang diharapkan masyarakat sekitar,” ujarnya.
Fadli meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan apabila ditemukan penumpukan sampah liar di wilayahnya masing-masing.
"Kami juga perlu data lokasi mana saja yang memang membutuhkan bantuan pengangkutan sampah oleh DLH. Jika tidak ada laporan maupun aduan kami juga akan kesulitan itulah pentingnya kerjasama," papar Fadli.
Sebelumnya, Kepala Desa Bojonggede Dede Malvina mengaku telah menyikapi masalah tumpukan sampah yang sudah terjadi sejak tahun 2017. Salah satunya dengan pemagaran dan memberikan imbauan kepada warga agar tak kembali membuang sampah di tempat tersebut.
Namun, tempat pembuangan sampah tersebut rupanya dikelola oleh beberapa warga, tapi tidak secara profesional.
"Bagaimana bisa sampah dekat wilayah padat penduduk seperti itu dibakar setiap hari, dengan kondisi musim hujan pun cukup tinggi, dan menjadi permasalahan terakhir adalah tahun 2021," bebernya.
Dede pun mengaku sempat meminta pertanggungjawaban pengelola, karena tumpukan sampah tersebut kerap kali bermasalah, mulai dari mengeluarkan bau tak sedap, hingga banjir saat musim hujan.
"Tidak mungkin warga sudah dipungut (biaya) tapi sampahnya masih ditampung di situ, harus ada kerja sama lagi dengan DLH kah atau swasta kah," kata Dede.
Ia berharap, setelah tumpukan sampah tersebut diangkut oleh DLH, masyarakat dapat membuang sampah dengan cara terkoordinir oleh RT, RW dan DLH Kabupaten Bogor.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaPenanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBanjir melanda kota Depok sejak sore hingga menjelang malam.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang berjanji sasmpah segera diangkut besok.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca Selengkapnya