Pencarian 2 Pendaki Hilang di Gunung Dempo Dihentikan
Merdeka.com - Setelah sepuluh hari bekerja, tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian dua pendaki asal Jambi, M Fikri Sahdilah (19) dan Jumadi (26), yang hilang di Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan. Keluarga diharapkan mengikhlaskan kedua pendaki tersebut.
Koordinator Pos SAR Pagaralam Alparis ZM mengungkapkan, pencarian awalnya dilakukan selama tujuh hari sejak dilaporkan keluarga korban, Selasa (22/10). Pencarian awalnya selama tujuh hari dan kemudian ditambah tiga hari. Selama pencarian, 70 orang dikerahkan dari berbagai instansi seperti SAR, TNI, polisi, Tagana, BPBD, pecinta alam, dan masyarakat setempat.
"Sejak pukul enam sore tadi, kami memutuskan menghentikan pencarian terhadap kedua pendaki yang hilang," ungkap Alparis, Kamis (31/10).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Apa yang ditemukan pendaki di pegunungan Alpen? Seorang pendaki baru-baru ini menemukan sebuah kereta bambu misterius di jalur gletser yang mencair di pegunungan Alpen.
-
Apa yang dicari orang saat bertapa di gunung? Orang-orang zaman dulu juga bertapa di gunung untuk mencari kedamaian batin dan mendekatkan diri dengan Tuhan.
-
Siapa yang kehilangan tas peralatan? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu.
Menurutnya, penghentian tersebut karena banyak pertimbangan. Seperti tidak ada petunjuk baru, cuaca tak menentu, dan beratnya medan yang belum terjamah.
"Sepuluh hari sudah tim SAR gabungan berjibaku dengan kondisi fisik yang mulai menurun tetap berupaya melakukan pencarian terhadap korban, namun belum bisa menemukan keberadaan kedua pendaki," ujarnya.
Alparis mengungkapkan, pada proses pencarian ketiga ditemukan beberapa barang milik kedua pendaki. Namun, barang tersebut tidak memberitahu petunjuk keberadaan mereka.
"Hari ini kami menyisiri kawah gunung, hasilnya masih nihil," kata dia.
Untuk itu, pihaknya berharap keluarga berbesar hati dan ikhlas menerima keadaan ini. Namun, para tim dapat bekerja lagi jika ada penemuan petunjuk baru.
"Tidak menutup kemungkinan kembali dilakukan operasi asal ada petunjuk akurat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kedua pendaki hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, sejak 15 Oktober 2019. Tim gabungan menemukan barang-barang milik kedua pendaki, seperti baju, celana, sandal, dan celana dalam. Lokasi penemuan berada di pelataran sebelum puncak Gunung Dempo.
Kedua pendaki naik gunung dengan ketinggian 3.159 MDPL itu pada 13 Oktober 2019. Dua hari kemudian, keduanya putus kontak dan sejak itu tak lagi diketahui keberadaannya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
Baca SelengkapnyaMabes Polri turut angkat bicara terkait polemik dari kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky setelah Andi dan Dani dihapus dari daftar buronan Polda Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan, Sabtu (8/6), menutup upaya pencarian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPendaki ini hilang sejak Kamis (23/5), ketika turun dari Tugu Yuda menuju shelter tiga.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya