Pencuri daging sapi diringkus polisi saat tengah transaksi
Merdeka.com - Sariyan (54), dan M. Darwis, warga Kedungbetik, RT 04 RW 08, Kecamatan Kesamben, Jombang, serta Yanuar, warga Desa Kedungmaling, RT 14 RW 06, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jatim, ditangkap polisi. Ketiganya diringkus lantaran mencuri daging sapi di peternakan milik Wahyudi Iswanto, mantan Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, di Desa Kedungmaling, Kecamatan Sooko.
Kasubag Humas Polres Mojokerto, AKP Sutarto mengatakan, ketiga pelaku merupakan karyawan korban yang selama ini bekerja sebagai pengangkut daging yang akan dijual ke pasar. Mereka ditangkap saat transaksi daging hasil curian di jalan raya Sambiroto, Kecamatan Sooko, Senin (18/9) subuh.
"Mereka karyawan korban. Selama ini bekerja di peternakan sebagai pengangkut daging yang akan dijual ke para pelanggan," kata AKP Sutarto, Senin (18/9).
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Siapa yang terkena seruduk sapi? Sayangnya salah seorang warga seusia paruh baya tak dapat menghindar hingga akhirnya diseruduk sapi tersebut sampai terjatuh.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang terlibat saat sapi Jokowi mengamuk? Melihat peristiwa itu, sontak warga berlarian. Sementara petugas panitia beramai-ramai berusaha mengamankan sapi tersebut. Akhirnya sapi berhasil disembelih. Namun perlu waktu hampir setengah jam serta tenaga gabungan berjumlah 20 orang untuk menjatuhkan sapi tersebut.
Menurut Sutarto, para pelaku mengaku sudah menjalankan aksinya mencuri daging sapi sekitar dua bulan. Setiap minggu mengambil daging yang akan dikirm sampai 5 kali. Setiap aksinya pelaku mengambil 5 sampai 6 kilogram daging sapi.
"Modusnya, setiap akan mengantarkan daging pesanan pembeli, tersangka Sariyan menyisihkan daging 5 sampai 6 kilogram. Kemudian dibawa dengan motor untuk diberikan pada Yanuar dan dijual ke pembeli. Mereka bertemu di jalan raya Sambiroto," ujar Sutarto.
Dari hasil pencurian, setiap kali beraksi, imbalan yang diterima sekitar Rp 200 ribu. Uang tersebut dibagi 3 orang pelaku.
"Setiap kali mencuri antara 5 sampai 6 kilogram dan dijual dengan harga Rp 200 ribu, hasil penjualan di bagi tiga orang pelaku," jelasnya.
Kini ketiga pelaku beserta barang bukti di antaranya, daging sapi 7 kilogram hasil curian, satu bilah parang, 2 HP, 2 sepeda, 1 sepeda gerobak untuk mengangkut daging hasil curian diamankan di Mapolsek Sooko.
"Para tersangka kita jerat dengan Pasal 463 ayat 1, dan Pasal 480 KHUP, tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya 6 tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres menerangkan bahwa pengungkapan kasus sindikat pencurian ternak ini merupakan komitmen untuk menjaga Kamtibmas di masa tahapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaPolisi belum memerinci perihal waktu penangkapan dan peristiwa pencurian itu.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku telah dibebaskan, dan mereka juga telah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaBarang bukti yang disita berupa beras, minyak, alat rumah tangga, dengan total Rp3 juta
Baca SelengkapnyaPencurian di rumah dinas Bobby Nasution terjadi pada 26 April 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski jadi tersangka, penahanan terhadap ketiganya ditangguhkan karena dijamin keluarga.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut saat ini masih diperiksa Propam Polres Jembrana.
Baca SelengkapnyaGara-gara ada sapi, terjadi kemacetan panjang di Tol Pelabuhan.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBukan menangkap penjahat, polisi dalam video ini justru menangkap seekor sapi yang lepas di jalanan
Baca Selengkapnya