Pencuri dan penadah motor di Samarinda diciduk saat pesta sabu
Merdeka.com - Empat warga terduga pencuri dan penadah motor di Samarinda, Kalimantan Timur, dibekuk polisi. Gara-garanya, mereka menukar motor curian dengan narkoba.
Keempatnya kini meringkuk di penjara. Mereka adalah Mulyanto (32), Endra (24), Sani (23) dan Nurlaila (35), ditangkap siang tadi di berbagai tempat.
Aksi pencurian itu sendiri, terjadi Rabu (30/8) pagi kemarin. Motor Yamaha Mio milik korban Aulia, yang terparkir di depan rumahnya di Jalan Sendawar, Samarinda Kota, raib.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
"Motor itu hilang saat korban hendak memanaskan mesin motor. Padahal terkunci stang," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ilir Ipda Purwanto, kepada merdeka.com, Kamis (31/8) malam.
"Setelah korban memastikan motornya hilang, dia datang melapor ke Polsek. Kita lakukan penyelidikan pagi itu juga," ujar Purwanto.
Berbekal petunjuk di lokasi kejadian, penyelidikan mengarah kepada Mulyanto, yang tak lain tetangga korban. Mulyanto pun diciduk.
"Kita tanya ke dia (Mulyanto), setelah dia mencuri motor itu, dia menggadaikannya kepada Endra. Tapi Endra saat itu tidak punya uang," sebut Purwanto.
"Karena Endra tidak punya uang, datang Sani. Kemudian, motor itu digadai ke Endra dan Sani seharga Rp 700 ribu atau ditukar dengan sabu," tambahnya.
Mulyanto rupanya menyetujui, motor ditukar dengan sabu. Ketiganya pun mengatur pertemuan, di sebuah warung. "Datang Endra dan Sani, bawa 1 paket sabu. Tapi ternyata sabu itu digunakan beramai-ramai. Sisanya, dibawa pulang Mulyanto," ungkap Purwanto.
"Kita tangkap ketiganya. Dalam penyidikan, Endra dan Sani mengaku juga telah menggadai motor curian itu ke Nurlaila, yang tinggal di Sungai Kapih. Kita jemput dan tangkap Nurlaila, dan kita amankan barang bukti motor yang dilaporkan hilang dicuri itu," terang Purwanto.
Keempat orang ditetapkan tersangka, dan kini meringkuk di penjara. Polisi menjerat Mulyanto, Endra dan Sani dengan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan. Sedangkan Nurlaila, dijerat dengan pasal 480 KUHP tentang penadahan.
"Kasusnya masih kita kembangkan," ucap Purwanto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyapasangan suami istri yang berprofesi sebagai satpam di kawasan BSD, Tangerang ditangkap karena terlibat sindikat curanmor
Baca SelengkapnyaUang dari hasil penjualan motor hasil curian itu dikumpulkan oleh pelaku untuk kemudian digunakan membeli satu unit mobil.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca Selengkapnya