Penduduk ilegal di Nusakambangan capai ribuan, pemkab kewalahan
Merdeka.com - Keberadaan penduduk ilegal yang berada di Pulau Nusakambangan Cilacap kian meresahkan. Pertumbuhan penduduk ilegal di pulau penjara tersebut meningkat tiga kali lipat pada tahun 2012 dibanding tahun 2006.
Dari catatan Pemkab Cilacap, pada tahun 2006, jumlah penduduk ilegal sekitar 100 keluarga, namun pada tahun 2012 meningkat menjadi 325 keluarga atau sekitar seribu jiwa. Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Cilacap, Ditiasa Pradipta kepada wartawan, Senin (27/10), pihaknya seringkali menertibkan penduduk ilegal tersebut, namun kenyataannya semakin bertambah.
"Kami tidak mampu mengawasi setiap sudut Nusakambangan, apalagi secara hukum, merupakan bagian dari wilayah Kementerian Hukum dan HAM," ucanya.
-
Kapan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa? Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa di 2045 mendatang.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Mengapa jumlah penduduk bumi meningkat? Setelah pertanian ditemukan antara 15.000 dan 10.000 tahun lalu, ketika ada antara 1 juta dan 10 juta orang di Bumi, butuh 1.500 tahun populasi dunia naik dua kali lipat.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Bagaimana populasi dunia meningkat? Pada 1930 sampai 1974, populasi Bumi naik dua kali lipat, hanya dalam waktu 44 tahun.
-
Apa jumlah penduduk dunia di awal tahun 2023? Pada awal 2023, World Population Review mendata bahwa Bumi telah dihuni oleh sekitar 8 miliar orang, angka yang cukup besar sebagai satu populasi kehidupan.
Ia mengemukakan, pihaknya mendorong agar dibentuk tim yang berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan melibatkan pemerintah pusat. Lebih jauh, ia mengemukakan, sebelumnya pada tahun 2006, para perambah hutan liar di Pulau Nusakambangan hanya terkonsentrasi di wilayah Selokrejo, tetapi saat ini sudah banyak ditemukan gubuk-gubuk liar milik perambah di Pulau Nusakambangan barat.
Dari informasi yang dihimpun, sebagian besar perambah tersebut merupakan warga masyarakat dari Jawa Barat, seperti Pangandaran dan Ciamis. Tidak hanya dari Jawa Barat, perambah lainnya diketahui berasal dari Kecamatan Patimuan, Bantarsari, dan Kedungreja, Cilacap dan ada juga yang berasal dari Kabupaten Kebumen dan Purbalingga.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Mirza Zulkarnaen mengakui keberadaan penduduk ilegal cukup sulit ditindak, karena ada beberapa yang sudah punya KTP. Untuk menanganinya, ia setuju jika penanganan persoalan ini melibatkan pemerintah pusat.
"Keberadaan mereka sangat rentan menyebabkan gangguan keamanan di lingkungan kawasan penjara," ucapnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaPada 2023, ada 335 orang asing dideportasi Kantor Imigrasi (Kanim) Ngurah Rai, Kanim Denpasar, Kanim Singaraja serta Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaUntuk modus para tersangka yakni menjadikan korban sebagai PMI hingga PSK.
Baca SelengkapnyaImigrasi juga sedang memasang 30 unit autogate tambahan di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai yang ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
Baca Selengkapnya103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit menyoroti kerawanan wilayah perbatasan Indonesia dalam rapat dengan DPR di Kompleks Parlemen, Senin (10/7).
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaWNA dari lima negara diketahui paling banyak melakukan kejahatan di Pulau Dewata. Yakni, Australia, Rusia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris.
Baca Selengkapnya