Pengacara Novel Ungkap Kejanggalan Penetapan Dua Tersangka Penyiraman Air Keras
Merdeka.com - Pengacara Novel Baswedan, Saor Siagian mengungkapkan, adanya kejanggalan dari temuan penyidik atas pemeriksaan dua pelaku penyiraman kliennya. Pasalnya penyidik mengungkapkan seakan ada motif dendam pribadi yang dilakukan oleh pelaku.
Menurutnya, penyiraman air keras terhadap Novel ada kaitannya dengan kasus yang tengah ditanganinya sebagai penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Gabungan pencari fakta dibentuk oleh rekan-rekan polisi di sana ada kepolisian yang andal ada ahli di sana ada KPK ada Kompolnas, dalam rekomendasi mereka Novel ini diserang setidaknya ada 6 kasus high provial," kata Saor di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana KPK mengungkap kasus suap di Basarnas? Pengungkapan kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan pada Selasa 25 Juli 2023 sekitar jam 14.00 WIB di jalan raya Mabes Hankam Cilangkap, Jakarta Timur dan di Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi. Dalam OTT, KPK amankan 11 orang dan menyita goodie bag berisi uang Rp999,7 Juta.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Dia mengungkapkan, kejanggalan juga terjadi pada sketsa pelaku. Sebab sketsa yang sebelumnya dibuat, menurut Novel, tidak ada kemiripan dari pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dia sendiri juga melihat kok setelah peristiwa itu siapa yang menyerangnya dan setelah dikonfirmasi dari dua orang ini, menurut daripada Novel Baswedan bahkan dia sendiri tidak ada kemiripannya, misalnya dari sketsa pelaku," ujarnya.
Kejanggalan selanjutnya mengenai profesi dari dua tersangka RM dan RM sebagai anggota Polri aktif. Kedua pelaku bertugas di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
"Dari sketsa pelaku-kan tidak pernah mengarahkan ke teman-teman polisi, ternyata teman-teman penyidik menetapkan dua tersangka dari kepolisian," jelasnya.
Sebagai penasehat hukum, dia menegaskan, motif penyerangan terhadap kliennya akan diusut tuntas. Ini seperti janji Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang mengatakan pemeriksaan terhadap kasus ini harus transparan, terbuka dan mengusut tuntas.
"Dia belum kenal sama dua orang ini, waktu diserang kan dia lihat, dan berkali-kali Novel Baswedan mengatakan ada keterlibatan Jendral dalam kasus ini, dia saya kira sudah terbuka soal itu. Makannya kita betul-betul ingin mengusut tuntas," tutup Saor.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaHakim sebelumnya menyatakan penetapan status tersangka Firli dilakukan Polda Metro Jaya sah secara hukum.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaNovel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaKPK kembali menetapkan dua orang tersangka korupsi LNG.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaEks Penyidik KPK, Novel Baswedan mengapresiasi, putusan PN Jaksel yang menolak permohonan praperadilan Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFebri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.
Baca Selengkapnya