Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan 5 Terdakwa: Pemukulan ke Junior Hal Biasa bagi Taruna PIP Semarang

Pengakuan 5 Terdakwa: Pemukulan ke Junior Hal Biasa bagi Taruna PIP Semarang Sidang penganiayaan senior terhadap junior PIP Semarang. ©2022 Antara

Merdeka.com - Lima taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Jawa Tengah, terdakwa penganiayaan yang menewaskan juniornya Zidan Muhammad Faza menyebut praktik kekerasan dalam pembinaan fisik oleh senior terhadap junior di lembaga pendidikan ini sudah menjadi tradisi.

Lima taruna PIP Semarang didakwa menganiaya hingga tewas Zidan Muhammad Faza, taruna junior di lembaga pendidikan milik pemerintah itu.

Kelima terdakwa tersebut masing-masing Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon, Aris Riyanto, Andre Arsprilla Arief, Albert Jonathan Ompusungu, dan Budi Dharmawan.

Terdakwa Aris Riyanto mengaku tradisi pembinaan fisik tersebut sudah terjadi turun-temurun, sejak para taruna senior yang sebelumnya. Menurut dia, pukulan dalam tradisi pembinaan fisik itu sudah diketahui oleh para taruna senior maupun junior.

"Tradisi ini untuk melatih mental pada junior," katanya dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Arkanu di Pengadilan Negeri Semarang, Rabu, dengan agenda pemeriksaan terdakwa dilansir Antara, Rabu (13/4).

Terdakwa lain, Albert Jonathan Ompusungu juga mengaku pernah mengalami kekerasan fisik oleh taruna seniornya dahulu.

Sementara berkaitan dengan kegiatan pembinaan fisik di Mes Indoraya yang menewaskan Zidan Muhammad Faza, terdakwa menyebut 15 junior yang dikumpulkan pada saat kejadian sudah mengetahui akan mengalami kekerasan saat melaksanakan tradisi itu.

Hal serupa juga disebut oleh terdakwa Andre Arsprilla Arief. "Pemukulan sudah menjadi hal familier bagi taruna PIP," katanya pula.

Adapun terdakwa Caecar Richardo Bintang Samudra Tampubolon mengungkapkan tradisi pembinaan fisik dengan kekerasan yang terjadi pada 6 September 2021 tersebut tidak hanya dilakukan terhadap para junior di kelasnya.

Ia menyebut terdapat dua kelas lain yang juga melakukan pembinaan fisik serupa di waktu yang sama, namun di tempat berbeda.

Selain itu, kata dia, pada kejadian di Mes Indoraya tersebut, belum seluruh taruna senior melakukan tindakan disiplin berupa pukulan ke juniornya pada saat itu.

"Kalau korban Zidan Muhammad Faza tidak terjatuh, tradisi pembinaan fisik itu masih akan berlanjut," katanya lagi.

Usai pemeriksaan terdakwa tersebut, sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum pada sidang pekan depan.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas
Ini Kata-Kata Terakhir Korban Penganiayaan Senior STIP Sebelum Dipukuli hingga Tewas

Gidion mengatakan, korban bersama keempat orang lainnya dibawa ke kamar mandi.

Baca Selengkapnya
STIP Jakarta Jawab Kabar Tradisi Perpeloncoan Buntut Kematian Mahasiswa: Penyakit Turun Temurun Itu Sudah Dihapus
STIP Jakarta Jawab Kabar Tradisi Perpeloncoan Buntut Kematian Mahasiswa: Penyakit Turun Temurun Itu Sudah Dihapus

Polisi telah memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Babak Baru Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Polisi telah menetapkan senior tingkat II tersangka Mahasiswa STIP tewas dianiaya

Baca Selengkapnya
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP
Respons Menhub soal Kasus Penganiayaan Tewaskan Satu Korban di STIP

Putu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
Santri Dianiaya Senior hingga Trauma, Ponpes Tawakal Tri Sukses: Kami Tak Mengerti Itu Terjadi Sama Anak-Anak
Santri Dianiaya Senior hingga Trauma, Ponpes Tawakal Tri Sukses: Kami Tak Mengerti Itu Terjadi Sama Anak-Anak

Kasus perundungan ini sudah dilaporkan orang tua korban ke pihak guru, tetapi tidak direspons.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga
Kronologi Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Diduga Dianiaya Senior, Cuma Gara-Gara Baju Olahraga

Mahasiswa STIP Jakarta meninggal dengan tubuh lebam-lebam

Baca Selengkapnya
Bikin Miris, Begini Isi Curhatan Mahasiswa STIP Jakarta Sebelum Tewas Dianiaya Senior
Bikin Miris, Begini Isi Curhatan Mahasiswa STIP Jakarta Sebelum Tewas Dianiaya Senior

Kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang membenarkan kabar bahwa P pernah menceritakan penganiayaan dialaminya kepada sang pacar.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Kematian Mahasiswa STIP Oleh Seniornya: 3 Tersangka Baru hingga Periksa 43 Saksi
Fakta Baru Kasus Kematian Mahasiswa STIP Oleh Seniornya: 3 Tersangka Baru hingga Periksa 43 Saksi

Putu mulanya dianiaya oleh Tegar hanya adanya perbedaan persepsi dalam lingkungan STIP.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru atas Kasus Penganiayaan Junior STIP, Ketiganya Terancam 15 Tahun Bui
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru atas Kasus Penganiayaan Junior STIP, Ketiganya Terancam 15 Tahun Bui

Polisi menjelaskan tersangka FA merupakan taruna yang berperan memanggil korban turun dari lantai tiga ke lantai dua.

Baca Selengkapnya
Polisi Hati-Hati Usut Kasus Penganiayaan Senior Berujung Kematian Taruna di STIP Jakarta, Ini Alasannya
Polisi Hati-Hati Usut Kasus Penganiayaan Senior Berujung Kematian Taruna di STIP Jakarta, Ini Alasannya

Polisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bicara Peluang Tersangka Baru di Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior
Polisi Bicara Peluang Tersangka Baru di Kasus Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior

Polisi menyebut kasus ini ditangani dengan sangat hati-hati karena ada di ranah pendidikan. Termasuk untuk menetapkan tersangka baru.

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya