Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Pasangan Suami Istri di Kukar Penganiaya Balitanya

Pengakuan Pasangan Suami Istri di Kukar Penganiaya Balitanya Suami Istri di Kukar aniaya balita. ©istimewa

Merdeka.com - Pasangan suami istri yang tinggal di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Nur Alamsyah (25) dan Hanik Andika Setiawati (27), dijebloskan ke penjara. Keduanya mengakui menganiaya balita perempuan inisial ANA yang masih berusia 4 tahun. Hanya karena kesalahan sepele lazimnya kesalahan anak seusia itu, keduanya memukuli korban.

Hanik merupakan ibu tiri korban. Dia juga punya anak kandung, usia balita. Sementara Alamsyah, adalah ayah kandung korban. Keseharian korban ANA cukup mengenaskan.

"Saya akui, saya ibu tiri anak itu. Saya kecewa, tidak diakui bapak dari suami saya (Alamsyah). Yang setuju cuma ibunya," kata Hanik, diwawancarai wartawan di Polres Kutai Kartanegara, Selasa (9/7).

Kekecewaan itu dilampiaskan pada Balita ANA yang sesungguhnya sangat memerlukan kasih sayang orangtua. "Anak itu sering buang makan sembarang, kalau lagi mengunyah," kata Hanik.

Puncaknya saat balita ANA buang air besar sembarang tempat. Bahkan di dalam rumah. Hanik kembali menganiaya balita ANA. "Saya habis cari sayur kangkung. Saya lihat begitu (BAB) sembarang tempat, ya saya marah, karena saya sudah capek," kesalnya.

Soal luka di jari tangan kanan balita ANA, Hanik dan Alamsyah kompak, menyebut luka memar di jari hingga membiru dan membengkak, bukan karena dipukul. "Itu terjepit pintu, bukan dijepit pintu (sengaja menjepitkan di pintu)," kilah Hanik dan Alamsyah.

"Kalau soal rambut (nyaris digundul), itu karena sakit di kulit kepala. Jadi kata dokter, harus dipotong rambutnya supaya obat kulit bisa meresap," tambah Alamsyah.

Namun Alamsyah mengakui memukuli anak kandungnya itu. "Karena main pisau dengan adiknya (anak kandung Hanik), saya pukul di punggung. Cuma dua kali, tapi iya sapunya patah," ungkap Alamsyah.

Diketahui, keduanya ditangkap tim Reskrim Polres Kutai Kartanegara, Senin (8/7) dini hari kemarin, menyusul viralnya video balita ANA, yang memperlihatkan luka-luka di jarinya, di telinga dan di punggung. Begitu ditanya, balita ANA mengaku dipukul kedua orangtuanya. Polisi akhirnya menjebloskan keduanya ke penjara.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Motif Pasutri di Kediri Aniaya Anaknya hingga Tewas dan Dikubur di Samping Rumah
Terungkap Motif Pasutri di Kediri Aniaya Anaknya hingga Tewas dan Dikubur di Samping Rumah

Kedua tersangka dijerat dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang
Sadis, Begini Kronologi Pasutri Aniaya Anaknya yang Balita hingga Patah Tulang

Pelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.

Baca Selengkapnya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya

Sementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Cerita Sepasang Kekasih Buang Bayi ke Rumah Orang Tua sampai Perkara Dihentikan Kejaksaan
Cerita Sepasang Kekasih Buang Bayi ke Rumah Orang Tua sampai Perkara Dihentikan Kejaksaan

Mereka meninggalkan bayinya di depan rumah dan menyisipkan sepucuk surat yang memohon agar sang bayi tidak diserahkan kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Banting Balita di Jaktim Karena Terganggu Ingin Hubungan Intim dengan Tante Korban
Motif Pelaku Banting Balita di Jaktim Karena Terganggu Ingin Hubungan Intim dengan Tante Korban

Polisi mengungkapkan motif pelaku RA (29) melakukan penganiayaan terhadap balita di Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya

Seorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya