Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan sekda yang dimutasi jadi staf kelurahan

Pengakuan sekda yang dimutasi jadi staf kelurahan Hermanto Subaidi. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Hermanto Subaidi, Sekda Kab Sampang, Jawa Timur diberhentikan dari posisinya oleh Bupati Noer Tjahja diduga gara-gara mau nyalon jadi bupati pada Pilkada 2012. Setelah diberhentikan, Hermanto dimutasi jadi staf kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang, Kabupaten Sampang.

Hermanto mengaku tidak pernah diajak ngobrol oleh bupati atas masalah itu. Tiba-tiba saja, dia diberitahu untuk menduduki jabatan baru sebagai staf kelurahan. Berikut pengakuan Hermanto kepada merdeka.com, Senin (16/7), soal tugas barunya sebagai staf kelurahan.

Anda dimutasi dari Sekda menjadi staf kelurahan, Anda tahu alasannya apa?

Saya tidak tahu, barangkali bisa tanya pak Bupati mengapa saya dimutasi jadi staf kelurahan.

Pernah diajak bicara sama pak bupati soal ini?

Dulu sering ada tamu ke kantor (pemerintah kabupaten), mau ketemu bupati nggak ada, wakil bupati juga nggak ada, akhirnya ketemu sama saya. Tiba-tiba saja ada surat pemberhentian, terus saya dimutasi.

Anda sama sekali tidak pernah dipanggil bupati?

Tidak pernah. Sekalipun tidak pernah. Tanpa klarifikasi langsung diberhentikan.

Kalau begini, Anda jadi nyalon bupati nanti (pilkada Sampang digelar Desember 2012)?

Akhirnya begitu. Karena desakan dari semua termasuk alim ulama. Pada awalnya tidak. Sama sekali tidak. Saya kerja semangat dan saya loyal sama pak bupati. Akhirnya banyak kiai datang ke saya, saya ya insya Allah (akan maju ke pemilihan bupati).

Anda akan menggandeng Fadhilah Budiono sebagai cawabup (mantan bupati Sampang yang pernah menjadi terdakwa kasus korupsi tetapi divonis bebas)?

Insya Allah.

Tidak khawatir ada handicap pada cawabup Anda?

Insya Allah tidak.

Hari ini ngantor di kelurahan?

Iya saya ngantor tetapi ini lagi keluar karena mau kondangan nikah. Nanti kalau saya tidak datang dikira sombong. Nanti tidak ada yang nyoblos saya.

Naik apa ke kantor kelurahan?

Naik motor. Kalau naik mobil ndak pantes, nanti ada kecemburuan sosial. Tiap hari saya ngantor ke kelurahan.

Dapat ruangan di kelurahan?

Nggak. Saya nggak dapat ruangan di kelurahan, cuma dapat meja. Meja yang bolong-bolong itu lho. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Duduk Perkara Pria Gebrak Meja Saat Rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan
Duduk Perkara Pria Gebrak Meja Saat Rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan

Beredar video seorang pria emosi sampai menggebrak meja saat rapat dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?
Di Mana Pj Wali Kota Hevearita Saat Balai Kota Semarang Diobok-obok KPK?

Belum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.

Baca Selengkapnya