Pengalaman Tempur SBY Pimpin Pasukan TNI di Timtim
Merdeka.com - Jenderal Purnawirawan TNI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY memiliki pengalaman tempur dalam medan perang. Sebelum menjadi presiden dan masih aktif menjadi seorang prajurit, sepakterjang SBY cukup disegani.
Saat itu SBY muda masih sebagai komandan Batalyon. Ia terjun ke medan tempur di Timor-Timur dalam Operasi Seroja atau Invasi Indonesia atas Timor Timur.
Berikut cerita lengkap tentang SBY memimpin pasukan TNI tempur di Timtim:
-
Dimana Soegito bertugas saat Indonesia menyerbu Timor Timur? Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Apa yang Mayjen Sungkono lakukan sebelum perang? Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya Pada peristiwa 10 November 1945 tak bisa dilepaskan dari sosok Sungkono. Ia merupakan Komandan Angkatan Perang Surabaya. Ia memimpin para prajurit Badan Keamanan Rakyat (BKR) dari Mojokerto menuju Surabaya untuk melawan tentara sekutu.
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
-
Siapa yang bertempur di Surabaya? Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Dimana TB Simatupang melakukan gerilya di Kulon Progo? Di Dusun Banaran, Desa Banjarsari, Kecamatan Samigaluh, terdapat sebuah rumah joglo tua.
Berhadapan dengan Pasukan Falintil
Perang di Timor Timur adalah salah satu konflik paling panjang dan berdarah yang dialami TNI. Pasukan Falintil ini dikenal kejam terhadap TNI.
Meski lawan dikenal begitu kejam, ada satu cerita yang menarik dan sampai sekarang dikenang. Ceritanya saat itu pasukan TNI tengah menyisir medan dan menemukan seorang gerilyawan musuh tergeletak dan mengalami luka parah lereng bukit Turiskai.
Mayor Susilo Bambang Yudhoyono yang saat itu menjadi Komandan Batalyon 744 menolong dan memerintahkan anggotanya agar gerilyawan itu mendapat perawatan medis. Bahkan tawanan perang itu sampai diterbangkan ke RSPAD Jakarta untuk mendapatkan perawatan.
Setelah menjalani perawatan, gerilyawan tersebut mengaku bernama Yulio Sarmento, salah satu pucuk pimpinan kelompok Falintil. Setelah pulih, TNI justru banyak mendapatkan informasi berharga dari Yulio dalam menjalankan operasi di Timor Timur.
SBY Naik Turun Gunung di Timtim
SBY terkenang masa pengabdiannya di militer karena tak sengaja bertemu dengan Sakiyo, mantan rekannya berjuang di Timtim dalam acara dialog tersebut. "Di sini hadir Pak Sakiyo, dulu pernah tugas bersama di Timtim (Timor Timur). Saya pernah lima tahun emban tugas bertempur di Timtim. Waktu kami tugas di sana Batalyon 744, naik-turun gunung. Alhamdulillah selamat," ujar SBY.Menurut Sakiyo, SBY adalah orang yang tak mudah menyerah dan berjiwa nasionalis. SBY saat itu benar-benar turun membawa senjata ke medan perang. SBY, kata Sakiyo maju ke garis depan dan sempat terlibat perang di hutan.
Pengalaman Pilu SBY Saat Perang
SBY juga menceritakan pengalaman pilunya saat ikut perang Timor Timur. Kejadian terjadi saat tahun 1976, ketika Batalyon Infanteri Lintas Udara 305 sedang melaksanakan pertempuran di bagian barat Timor Timur. Sekitar pukul 05.30 WIB, terjadi kontak tembak antara Kompi A dengan satuan lawan yang berlangsung singkat.Saat baku tembak berlangsung dan SBY melanjutkan gerakan ke depan, ia menjumpai seorang anak berusia sekitar lima tahun. Anak itu menangis sambil memeluk ibunya yang tewas terkena peluru nyasar. "Ketika beberapa menit yang lalu dia masih bercanda dan berada dalam pelukan ibu yang amat disayanginya, tiba-tiba dia harus menerima musibah," kata SBY.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Baca SelengkapnyaMerasakan hidup 2,5 tahun di daerah konflik pada medio pertengahan 1986-1988.
Baca SelengkapnyaUsai bertugas di Timor-Timor, pada tahun 1994, keduanya pun kembali ditugaskan secara bersamaan di Singapura.
Baca SelengkapnyaPara purnawirawan Brimob kenang masa lalu saat menjalankan tugas di daerah operasi Timor Timur, penuh kenangan dan ancaman yang mencekam.
Baca SelengkapnyaDarah militer tampaknya sangat melekat di tubuh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sepak terjangnya di dunia militer berhasil membawanya meraih banyak penghargaan.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AL sedang berkumpul dan menceritakan kisah masa lalunya saat masih di AKABRI.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah SBY-Prabowo saat masih Kolonel TNI yang masih diingat oleh sang mantan Presiden RI.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memiliki testimoni terkait sosok Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto pernah gagal masuk sekolah calon bintara, bahkan ditolak saat melamar jadi satpam sebuah mal di Bogor.
Baca SelengkapnyaPotret lawas SBY jadi pemain drum band di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingat awal pertemuannya dengan Capres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya