Pengemudi Pajero yang Tabrak Pemotor di Palembang Ternyata Curi Mobil Paman

Merdeka.com - Fakta terbaru terungkap dalam kasus pengemudi Pajero Sport ugal-ugalan dan menabrak pemotor wanita di Palembang. Ternyata pengemudi KV (20), baru saja mencuri mobil itu yang merupakan milik pamannya sendiri.

Mobil nomor polisi BG 1947 NQ itu dicuri pelaku saat terparkir yang ditinggal pemiliknya beribadah di Gereja HKBP Jalan Sukarami Palembang, Minggu (19/2) pagi. Pelaku menggunakan kunci kontak dan remote cadangan yang sebelumnya ia tukar dengan kunci kontak mobil milik ayahnya saat bertandang ke rumah pamannya.

Pelaku KV mengaku membutuhkan uang Rp20 juta untuk membayar utang yang telah jatuh tempo. Ia pun kepikiran mencuri mobil pamannya, terlebih mengetahui tempat simpanan kunci cadangan.

"Saya kepepet bayar utang. Waktu saya main ke rumahnya saya tukar kunci cadangan dengan kunci mobil ayah saya, kebetulan tergantung di lemari dapur," ungkap KV di Mapolda Sumsel, Rabu (22/2).

Setelah mobil itu didapat, pelaku berencana menjualnya di Lampung seharga Rp250 juta. Agar tidak diketahui, ia menukar nomor polisi dengan pelat palsu.

"Memang belum mau ke Lampung. Kemarin saya cuma ada keperluan saja, tapi nabrak orang. Saya takut digebukin jadi saya kabur," kata dia.

Sebelumnya, video viral di media sosial pengemudi Pajero Sport ugal-ugalan lalu menabrak pemotor wanita dan menjadi bulan-bulanan warga. Mobil tersebut menabrak pemotor di kawasan Cinde Jalan Jenderal Sudirman Palembang, Selasa (21/2) sore. Pengemudi kabur arah Jalan Radial dan dikepung warga saat di depan Transmart Palembang.

Massa melempari mobil itu dengan batu dan kayu. Namun pengemudi malah kabur dengan cara putar balik ke arah Jembatan Ampera.

Saat berada di Jakabaring, mobil itu berhasil diadang anggota Satlantas Polres Banyuasin. Kemudian, pelaku inisial KV dibawa ke Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika mengungkapkan, mobil tersebut diduga hasil curian berdasarkan pengakuan anak pemilik di media sosial. Untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu keterangan dari pemilik mobil.

"Dugaannya hasil curian, ini masih kami dalami," ungkap Agus, Rabu (22/2).

Korban tabrak lari, Reni (24) menuturkan, ia ditabrak saat putar balik di depan Pasar Cinde. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak berhenti usai menabrak.

"Langsung kabur. Makanya saya dan warga mengejarnya sampai ke depan Transmart, di sana kami hentikan tapi malah kabur lagi," ujarnya.

Sementara Tumbur Marpaung, warga yang mengaku pemilik mobil mengaku, dirinya kehilangan mobil tersebut saat terparkir di Gereja HKBP Jalan Sukarami Palembang, Minggu (19/2). Dari ciri-ciri yang ia lihat, terdapat beberapa persamaan dengan mobilnya yang hilang.

"Cuma tulisan R yang hilang, tapi secara kasat mata memang mobil saya," kata dia.