Penghuni Rumah Pergi Olahraga, Uang-Berlian Senilai Rp350 Juta Digasak Pencuri
Merdeka.com - Polisi meringkus satu dari lima pelaku pencurian di rumah mewah yang ditinggal pemiliknya berolahraga. Kawanan ini membawa kabur sejumlah barang mewah hingga berlian dengan total kerugian Rp350 juta.
Pelaku bernama Apendra (34) warga Jalan STM Mansyur, Kelurahan 32 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang. Sementara empat pelaku lain yang masih buron adalah ARS, SJ, PRD, dan JJ.
Peristiwa itu terjadi di rumah milik korban, Tristina Yanti (46) di Jalan Merpati, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, Jumat (30/10) pukul 18.00 WIB. Ketika itu, korban dan suaminya pergi untuk berolahraga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh “Bobby“ seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Bagaimana pelaku mengambil harta benda? Saat terbangun, seluruh harta benda milik Wagiyanti telah raib.
-
Dimana pencurian terjadi? Dalam sebuah video viral yang diunggah kanal YouTube @merapi_uncover, terlihat sebuah kegaduhan yang terjadi di dalam bus.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Dua dari tiga pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak kunci pintu utama. Sedangkan tiga lainnya menunggu di luar sambil melihat situasi. Kedua pelaku naik ke lantai dua dan masuk ke kamar korban. Di sana mereka mengambil uang tunai sebesar Rp20 juta, jam tangan mewah diantaranya merek Tudor, Tissot, Aigber, Bonia, dan Casio.
Tak puas, kawanan ini mengambil cincin berhiaskan blue safir, dua cincin berlian, kalung berlian, uang dolar Singapura, Hongkong, China, dan Amerika. Satu unit ponsel juga dibawa kabur para pelaku.
Begitu pulang, korban kaget menemukan kunci rumahnya sudah rusak dan semakin panik lantaran barang-barang berharga milik mereka dicuri. Total kerugian korban sebanyak Rp350 juta.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi mengungkapkan, anak buahnya melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. Akhirnya salah satu pelaku diketahui berdomisili di Palembang dan akhirnya ditangkap, Jumat (6/11).
"Tersangka Apendra berusaha kabur dengan cara masuk ke rawa-rawa belakang rumah, tapi berhasil ditangkap," ungkap Siswandi, Sabtu (7/11).
Setelah didesak, tersangka menunjukkan beberapa hasil curian yang kini menjadi barang bukti, yakni ponsel dan jam tangan merek Casio. Barang-barang itu merupakan diantara hasil pembagian mereka berlima.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 362 ayat (1) dan (2) KUHP tentang pencurian dengan ancaman lima tahun penjara. Sementara empat rekannya diimbau menyerahkan diri sebelum diberikan tindakan tegas oleh polisi.
"Identitas dan alamat buronan kami kantongi, sekarang masih diburu. Mudah-mudahan cepat ditangkap," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca Selengkapnya