Peningkatan UMKM Era Jokowi, Keunikan dan Kearifan Lokal Dinilai Jadi Modal Kuat

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) serius membawa sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi lebih meningkat usai badai Pandemi Covid-19. Imbas dari itu diyakini mampu mengoptimalkan pertumbuhan perekonomian nasional.

Civitas akademika Universitas Jember (Unej) Choirul Saleh menilai, perkembangan UMKM di Tanah Air perlu lebih meningkatkan keunikan dan ciri khas dalam setiap produk yang dihasilkan. Tentunya tidak terlepas dari keindahan dan kearifan lokal pada tiap daerah.

"Tinggal bagaimana kemudian kita memilih sebuah model yang sesuai dengan karakteristik dan keunikan kearifan lokal kita," kata Choirul saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional UMKM Tonggak Ekonomi Nasional: Mengkaji Upaya Pemerintahan Jokowi dalam Mengembangkan Produk Dalam Negeri di Unej, Rabu (29/6).

Jika semua dapat terlaksana dengan baik, dia pun percaya, di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi sektor UMKM dapat terus lebih berkembang. Apalagi jika ikut didukung oleh seluruh elemen masyarakat serta para pemangku kebijakan dalam pemerintahan.

"Akan sangat optimal saya yakin, akan muncul kesadaran-kesadaran kolaboratif dan afiliasi terus bersinergi, UMKM akan menjadi luar biasa," ujar Choirul.

Dosen yang juga Ketua Lab Kewirausahaan Unej tersebut melanjutkan, diketahui UMKM menjadi satu sektor yang ikut terkena dampak dari kehadiran pandemi Covid-19. Sehingga, menurut dia, memang sudah semestinya sektor tersebut menjadi fokus untuk diperhatikan lebih serius lagi.

"(Kondisi UMKM) sebenarnya bagus segala upaya telah dilakukan pemerintah," ujar Choirul

Dengan kondisi yang sudah mulai membaik hingga saat ini, lanjut dia, sekiranya sektor UMKM perlu untuk dijaga secara bersama-sama. Sehingga nantinya akan dapat menciptakan sebuah hasil positif yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat.

Sebelumnya, Jokowi menilai sektor UMKM bisa mengambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional, terutama dalam mengatasi kemacetan rantai pasok. Mengingat saat ini secara global tengah terjadi gangguan rantai pasok akibat pemulihan ekonomi di setiap negara yang berbeda.

"UMKM bisa menjadi komponen penting memulihkan perekonomian dan berperan mengatasi persoalan bottleneck supply chain," kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 di Jakarta, Kamis (20/1).

Syaratnya, UMKM harus bisa bertransformasi lebih dulu, meski masih dalam suasana pandemi. Ini bisa menjadi modal awal yang penting untuk bisa naik kelas ke level yang tinggi.

"UMKM menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi, ini yang sedang kita lakukan," katanya.