Penjahat di Sumsel Makin Sadis, Pelaku Berakhir di Ujung Timah Panas Polisi
Merdeka.com - Secara kuantitas, angka kejahatan di Sumatera Selatan cenderung menurun. Namun, penjahat semakin sadis sehingga kualitasnya dikatakan meningkat drastis.
Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara usai serah terima jabatan Wakapolda Sumsel dari Brigjen Bimo Anggoro Seno kepada Wakapolda baru Brigjen Denny Gapril di Mapolda Sumsel, Jumat (30/11).
"Secara kuantitas turun, tapi secara kualitas kriminalnya itu meningkat," ungkap Zulkarnain.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
-
Kenapa jumlah pencopet di Bandung tinggi? Ini karena wilayah tersebut masuk kategori kota besar, dengan penduduk urban dari berbagai latar belakang.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Mengapa tingkat kejahatan di Colorado meningkat? Colorado telah mencatat peningkatan signifikan dalam kejahatan kekerasan sebesar 64% serta peningkatan sebesar 17% dalam kejahatan properti dari tahun 2012 hingga 2022.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
Menurut dia, penilaian itu berdasarkan beberapa kasus yang terjadi belakangan terakhir. Misalnya perampokan disertai pembunuhan sejumlah sopir taksi online. Tak hanya mengambil hartanya, pelaku juga membunuh korban dengan cara sadis.
Ada juga perampokan terhadap warga di Musi Banyuasin beberapa pekan lalu. Pelaku menyekap dan menodong korban dengan senjata api rakitan lalu menguras hartanya lebih dari setengah miliar rupiah.
Kemudian, penembakan siswa MTs di Ogan Komering Ulu yang menggagalkan aksi curanmor. Korban tewas setelah diterjang peluru enam pelaku.
"Itu adalah contoh kualitas kriminal tinggi, pelaku makin sadis. Jujur saya dongkol kepada para tersangka, sudah mengambil harta korban, malah membunuh korban," ujarnya.
Dari sekian banyak kasus itu berhasil diungkap polisi, salah satu pelaku tewas setelah melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas saat penangkapan.
"Alhamdulillah ada yang ditangkap dalam kondisi 'mulus'. Artinya, polisi masih sopan walaupun pelaku berbuat kejam," ujarnya.
Sementara sejumlah pelaku lain yang masih buron, kata dia, pihaknya terus memburunya hingga tertangkap. Zulkarnain menginstruksikan anak buahnya untuk tidak segan-segan memberikan tindakan tegas kepada pelaku.
"Alhamdulillah otak pelaku penembakan anak di OKU, Innalillahi Wainnailaihi Rojiun juga. Saya perintahkan sikat betul pelaku kriminal ini," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
15 Personel Polda Sulsel Lakukan Pelanggaran Akhirnya Dipecat
Baca SelengkapnyaListyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 28 personel Polda Metro Jaya dipecat tidak dengan hormat (PTDH) akibat sejumlah pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaFatoni mengatakan selama tahun 2023 hingga saat ini Provinsi Sumatera Selatan telah meraih 56 penghargaan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Sahroni berharap, kasus kriminal di wilayah Jakarta Utara bisa menurun drastis pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaDari data Polda Sumut untuk jumlah pemberantasan pada 2023, pihaknya mengungkap 5.225 kasus narkoba dengan jumlah tersangka 6.570 orang.
Baca Selengkapnya