Penjelasan Kabekraf tentang slogan 'Saya Indonesia, Saya Pancasila'
Merdeka.com - Slogan 'Saya Indonesia Saya Pancasila' dikritik oleh sejumlah pihak karena dianggap keliru tak memakai kata 'kami'. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menjelaskan alasan pemilihan 'saya' daripada kami.
Triawan mengatakan, penggunaan kata saya disesuaikan dengan kata-kata dalam lagu nasional yang berbunyi 'Garuda Pancasila akulah pendukungmu'.
"Lagunya kan gini, 'Garuda Pancasila, kamilah pendukungmu' enggak begitu kan? Aku kan? Harus dari diri, dari dalam. Lagu Indonesia Raya juga gitu kan, 'Indonesia tanah airku, tanah tumpah darahku' bukan tanah kita," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/6).
-
Apa makna dari kata-kata mutiara Pancasila? 'Pancasila adalah kompas moral yang menuntun kita menuju persatuan dan keadilan.'
-
Mengapa kata-kata mutiara Pancasila penting? alam menghadapi tantangan globalisasi dan dinamika sosial, kata-kata mutiara tentang Pancasila dapat menjadi pengingat yang kuat akan jati diri bangsa Indonesia.
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Kenapa Pancasila dipilih? Dari pidato usulan dasar negara Sukarno lah yang dipilih sebagai dasar negara Republik Indonesia.
-
Bagaimana Pancasila digunakan untuk mengatur negara? Pancasila juga digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan aparatur negara sesuai pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lebih tepatnya, bentuk ringkasan yang ada pada ringkasan dari UUD 1945 alinea ke-4. Yang mana setiap sila berisi tentang tujuan negara Indonesia yang sesungguhnya.
-
Siapa yang ngenalin istilah Pancasila? Pada kesempatan itu, istilah Pancasila juga diperkenalkan oleh Soekarno.
Lewat penggunaan kata 'saya' tersebut, Triawan mengharapkan, setiap orang memiliki komitmen Pancasila sebagai Dasar Negara dalam dirinya. Pemahaman tentang Pancasila, dia menambahkan, juga harus dimulai dari diri masing-masing terlebih dahulu.
Dia menjelaskan dalam pidato Presiden Joko Widodo di Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila (1/6) lalu juga tak menggunakan kata 'kami'.
"Makanya kita sebut dalam teks yang saya buat untuk Presiden, 'ada di aliran darahku, ada di detak jantungku'," jelasnya.
"Karena, Pancasila itu pribadi. Baru kalau pribadinya sudah begitu semua, jadi 'kami' kan? Biasanya, kalau hanya 'kami', nanti ngumpet kita di balik orang lain."
Ayah Penyanyi Sherina Munaf ini menambahkan, slogan tersebut juga sengaja dibuat ringkas dan dianggap olehnya menarik bagi anak muda di tanah air. Dia mengaku masyarakat juga merespons dengan baik slogan tersebut apalagi saat Hari Lahir Pancasila dan Pekan Pancasila yang dimulai sejak 29 Mei sampai 4 Juni 2017 tersebut.
"(Ada yang bilang) kenapa enggak 'Saya Orang Indonesia, Saya adalah Pancasila' enggak gitu. Karena itu adalah slogan yang harus kita ciptakan. Kalau slogan itu harus ringkas, menarik dan catchy untuk anak muda. Buktinya responsnya luar biasa," tukasnya.
Salah satu yang mengkritik slogan tersebut yaitu Gubernur terpilih Anies Baswedan yang menurutnya kurang tepat dalam pemilihan kata 'saya'.
"Spiritnya bagus, tapi secara tata bahasa kurang tepat. 'Kita Indonesia Kita Pancasila' lebih tepat," kata Anies dalam sambutannya dalam acara KAHMI di kediaman Akbar Tanjung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (3/6).
Menurut Anies, kata 'saya' terkesan tak merangkul satu sama lain. Sebab itu, dia menyebutkan kata 'kita' dirasa lebih tepat digunakan dalam slogan tersebut.
"Kalau pakai kata saya, akan timbul pertanyaan, lalu Anda siapa? Kalau 'kita', cenderung bersama-sama dan saling merangkul," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila memiliki banyak simbol yang menggambarkan karakter bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji lagu Ya Lal Wathon saat membuka Muswarah Nasional Alim Ulama PBNU.
Baca SelengkapnyaDi tengah semaraknya Kongres Pemuda yang diadakan di kota Batavia, sebuah lagu menggema dengan semangat kebangsaan yang menggetarkan hati pendengarnya.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaGrace menerangkan, frasa Indonesia Raya datang dari tafsir Megawati. Sedangkan, pertanyaan Soekarno hanya berbicara jembatan emas.
Baca Selengkapnya