Penjinak bom kembali sisir rumah terduga teroris di Klaten
Merdeka.com - Polisi kembali menggeledah rumah Wawan Prasetyo, salah satu terduga teroris bom 'rice cooker' asal Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Selasa (13/12). Penggeledahan dibantu aparat Polres Klaten dan Tim Penjinak Bom (jibom).
Pengamanan cukup ketat dilakukan pasukan Brimob dan Shabara Polres Klaten. Lokasi menuju rumah Wawan dipasang garis Polisi. Puluhan warga hanya bisa berkerumun menyaksikan penggeledahan dari kejauhan.
Kabag Ops Polres Klaten, Kompol Prayuda Widiyatmoko mengatakan penggeledahan berdasarkan informasi yang diterima Kepolisian bahwa di rumah Wawan masih terdapat sejumlah barang bukti yang tertinggal. Barang-barang tersebut dikhawatirkan bisa membahayakan bagi warga lainnya.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
"Informasi yang kami terima, masih ada barang-barang milik tersangka yang ada di dalam rumah. Setelah kita geledah ditemukan parang, busur panah dan rangkaian-rangkaian elektronik yang saat ini kita amankan untuk kita lakukan penyelidikan lebih dalam lagi," ujarnya.
Prayuda menambahkan, semua barang bukti itu sudah diamankan di Mako Polres Klaten untuk diselidiki. Dalam penggeledahan tersebut, pihaknya juga melibatkan tim penjinak bom (jibom). Karena dikhawatirkan masih ada barang atau rangkaian bom yang masih aktif di dalamnya.
"Kita tidak mau ambil risiko, sehingga dilakukan penyisiran oleh tim jibom. Tapi sampai saat ini tidak ditemukan bom," katanya.
Saat ditanyakan adanya penggeledahan lanjutan, Prayuda belum bisa memastikannya.
"Kita akan berpijak pada hasil pemeriksaan tersangka, dan pengembangan kasus ini. Jika masih diperlukan penggeledahan akan dilakukan lagi," ucap Prayuda.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPria lansia berinsial HE (67) yang diduga sebagai dukun santet di Ciputat Timur, Tangerang Selatan diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca Selengkapnya