Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

BNPT mempunyai Duta Damai dan Duta Damai Santri yang tersebar di 18 provinsi

Pakar media sosial Rulli Nasrullah menilai perlu kesiapsiagaan digital dalam bentuk daya tangkal yang kuat, deteksi dini, dan resistensi untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui konten di dunia maya.

Pakar media sosial Rulli Nasrullah menilai perlu kesiapsiagaan digital dalam bentuk daya tangkal yang kuat, deteksi dini, dan resistensi untuk mencegah penyebaran paham radikal melalui konten di dunia maya.

"Karena itu membangun kesiapsiagaan digital dalam bentuk: daya tangkal yang kuat, deteksi dini, dan resistensi terhadap konten radikalisme di media sosial sangat penting untuk ditanamkan kepada generasi bangsa," kata Rulli atau Kang Arul, Selasa (8/8).

merdeka.com

Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif, tidak hard selling, sehingga ketika pengguna sudah merasa nyaman, maka ditanamkan ide, video dan pendekatan secara perlahan.

Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Setelah itu menurut dia, langkah selanjutnya adalah dimasukkan dalam grup-grup diskusi seperti WhatsApp, Telegram atau layanan pesan yang lain dan kemudian informasi lebih personal.

Kang Arul menekankan bahwa karakter dan tingkat literasi media individu berperan penting untuk menyaring referensi yang dibaca, karena algoritma dalam internet cenderung akan memberikan referensi sesuai dengan apa yang sering dibaca. "Jika seseorang suka dengan konten konten keras, radikal terorisme dan kebencian maka dengan sendirinya referensi yang muncul akan konten konten sejenis. Namun terkadang, individu itu sendiri yang kurang cakap untuk menyaring filter yang negatif," ujarnya.

Karena itu dia menilai pentingnya komunikasi orangtua kepada anak, adik kepada kakak, atau sesama teman untuk saling mengingatkan dan mendorong penggunaan media sosial dalam hal yang positif. Menurut dia, komunikasi itu untuk meyakinkan bahwa di media sosial merupakan pasar ide bebas, sehingga bisa mendapatkan banyak hal, mulai dari yang positif dan negatif.

Selain itu dia menilai, kondisi emosional seseorang berperan penting terhadap referensi yang dilihatnya, sehingga terkadang orang yang mengakses media sosial dalam situasi yang tidak normal dengan logika waktu cepat, tidak dapat memfilter atau melakukan verifikasi informasi terhadap orang lain atau media massa. "Ketika sudah mengakses suatu konten, maka seolah-olah itu adalah informasi yang benar, itu yang membuat maraknya hoaks dan misinformasi. Pulang kerja lelah dan ada masalah, jadi ketika mengakses, emosinya lagi tinggi, dapat dengan situasi seperti itu," ujarnya.

Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu juga mengapresiasi kehadiran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Duta Damai dan Duta Damai Santri yang tersebar di 18 provinsi. Menurut dia, langkah ini perlu dikembangkan ke seluruh provinsi Indonesia agar dapat mengisi ruang digital dengan pesan damai dan hal yang positif.

Kang Arul menyampaikan, setiap relawan Duta Damai maupun Duta Santri mampu memberikan aura terhadap teman-teman, keluarga dan lingkungannya sehingga mampu mendukung tiga unsur penting dalam literasi digital. Ketiga kecakapan digital tersebut adalah pertama, kecakapan dalam penggunaan media digital. Kedua, kecakapan dalam budaya digital dan ketiga, kecakapan dalam keamanan digital.

Kelompok Intoleransi Getol Mainkan Isu Sensitif Pecah Belah Bangsa
Kelompok Intoleransi Getol Mainkan Isu Sensitif Pecah Belah Bangsa

Penyebaran paham radikalisme hingga perekrutan terorisme beberapa kali terjadi di media sosial.

Baca Selengkapnya
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis
Menghindari Radikalisasi di Media Sosial dengan Berpikir Kritis

Berpikir kiritis dan logis mutlak dalam mencerna dan menyimpulkan konten yang tersebar luas di media sosial.

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditjen Polpum Kemendagri Gelar FGD Penanganan Radikalisme dan Terorisme
Ditjen Polpum Kemendagri Gelar FGD Penanganan Radikalisme dan Terorisme

Kegiatan ini turut mengundang Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Baca Selengkapnya
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu
Wapres Ingatkan BNPT: Gerakan Radikal Terorisme Tumbuh Subur Jelang Pemilu

Ma’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.

Baca Selengkapnya
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu
Momen Polisi Tak Hafal Teks Pancasila saat Upacara, Disoraki sampai Ditertawakan Ibu-Ibu

Kejadian ini terjadi di Polsek Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ditelantarkan Anak-Cucu, Nenek Umur 80 Tahun Datangi Puskesmas Sendirian Minta Disuntik Mati
Ditelantarkan Anak-Cucu, Nenek Umur 80 Tahun Datangi Puskesmas Sendirian Minta Disuntik Mati

Pada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Cak Imin Tepis Label Anies Sosok Pemimpin Radikal
Begini Cara Cak Imin Tepis Label Anies Sosok Pemimpin Radikal

Cak Imin mengakui kerap melakukan safari politik ke pondok pesantren di berbagai daerah dan menemui para kiai-kiai mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Lapor Polisi Tak Digubris, Emak-Emak Ini Gerebek Tempat Peredaran Sabu di Jambi
Lapor Polisi Tak Digubris, Emak-Emak Ini Gerebek Tempat Peredaran Sabu di Jambi

Viral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya