Penularan Covid-19 Turun, 205 Sekolah di Palembang Gelar PTM Terbatas

Merdeka.com - Sebanyak 205 sekolah di Palembang mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) sejak hari ini, Senin (6/9). Sementara ratusan sekolah lain akan menyusul melihat suksesi ujicoba.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan, PTM sebagai upaya untuk memaksimalkan pembelajaran secara tatap muka meski masih terbatas. PTM diharapkan dimanfaatkan siswa menyerap ilmu secara langsung sejak hampir dua tahun mengikuti belajar daring.

"Mulai hari ini digelar PTM terbatas, ada 205 sekolah yang ditunjuk pada tahap awal," ungkap Harnojoyo.

Sekolah-sekolah itu terdiri dari tingkat SMP 61 sekolah, SD 90 sekolah, dan sisanya PAUD. Jika PTM terbatas berhasil, maka sekolah lain yang belum mendapatkan giliran juga akan menyusul.

"Nanti tim Satgas Covid-19 yang menilai apakah dilanjutkan atau tidak," ujarnya.

Dalam penerapan PTM terbatas, sekolah harus menyiapkan fasilitas dalam rangka menerapkan protokol kesehatan. Para siswa harus diawasi secara ketat untuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh, dan tidak berkerumun di dalam maupun di luar kelas.

"Setiap kelas hanya dibolehkan diisi 12 orang saja, kita hindari risiko penularan virus corona," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto menjelaskan, pada minggu pertama dilakukan ujicoba PTM terbatas di 205 sekolah. Sementara sekolah lain menunggu pemeriksaan satgas dan kesiapan fasilitas pendukung.

"Kemungkinan pekan depan semua sekolah akan digelar PTM terbatas dengan catatan penerapan protokol kesehatan dan seizin orang tua," kata dia.