Penyelundupan Narkoba Skala Besar Terbongkar!
Kepolisian membongkar kasus peredaran narkoba di Provinsi Riau.
Polisi membongkar 8 kasus narkoba dan mengamankan 10 tersangka. Barang bukti dimusnahkan dengan cara diblender.
Sabu dan Ekstasi 'Dijus' Blender
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengungkapkan, Ditresnarkoba dan Polres Dumai menggagalkan penyelundupan sabu seberat 169 kilogram dan 11.712 butir pil ekstasi. Ada 9 orang tersangka yang berperan sebagai kurir dan 1 orang bandar. "Selain sabu 169 kilogram, anggota juga menyita uang tunai Rp3,3 miliar. Uang itu merupakan hasil transaksi perdagangan narkoba dari bandar inisial T," ujar Iqbal didampingi Direktur Narkoba Kombes Yos Guntur Kapolres Dumai AKBP Nurhadi, di Dumai, Senin (12/6).
Sabu-sabu itu terbungkus puluhan paket teh Cina berwarna oranye. Polisi juga mengamankan uang tunai Rp3,3 miliar dalam bungkusan plastik
Menurut Iqbal, semua barang bukti disita terkait keterlibatan peredaran narkoba. Tim juga mengamankan 10 tersangka dari 8 kasus tersebut. Termasuk mobil Avanza, motor Kawasaki Ninja, serta Yamaha N-Max.
"Barang bukti narkoba ini pengungkapan total 8 kasus selama 3 bulan. Mulai April, Mei dan Juni dengan 10 orang tersangka," kata Iqbal.
Tidak sia-sia, Iqbal mengapresiasi kerja keras personel Polres Dumai dan Dit Narkoba Polda Riau. Selain itu, Iqbal juga akan menindak tegas jika ada polisi yang bermain dengan narkoba.
"Anggota yang berprestasi akan kita berikan reward. Namun sebaliknya yang main-main juga akan kita tindak tegas, baik ke pelaku atau yang akan main-main".
"Kalau pelaku-pelaku narkoba ini membahayakan masyarakat dan petugas, jangan segan-segan untuk menindak tegas dan terukur".
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal
Setelah melalui berbagai tahapan dan pengambilan sebagian narkoba untuk barang bukti di pengadilan, barang-barang haram itu kemudian dihancurkan. Salah satunya dengan cara diblender.
Pemusnahan narkoba di Riau
Iqbal menegaskan, jika para pelaku narkoba melawan dan membahayakan petugas kepolisian serta masyarakat, maka personel diminta untuk menindak tegas dan terukur atau ditembak.
Iqbal mengungkap kasus narkoba itu didampingi Wali Kota Dumai Faisal, Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto, Direktur Narkoba Kombes Yos Guntur, Kabid Humas Kombes Nandang Mukmin dan sejumlah intansi terkait di Dumai.