Perampok dan pembunuh janda di Pekanbaru ditembak polisi
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang janda Sa (35) warga Jalan Mangga Besar, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Pelaku berinisial BAP ditangkap di tempat persembunyiannya Jalan Tengku Bey, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Selasa (5/9) malam.
"Petugas terpaksa menembak kaki kanan pelaku, karena melawan saat akan ditangkap," Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com, Rabu (6/9).
Dijelaskan Edy, dalam aksinya, pelaku juga mengambil sejumlah barang berharga milik janda dengan dua anak tersebut, termasuk satu sepeda motor. Pelaku juga membawa dua buah kalung, sebuah cincin, dua buah jam tangan, handphone.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
"Saat ini pelaku telah diamankan ke Polresta Pekanbaru guna menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut. Kita masih mendalami motif pelaku melakukan pembunuhan sadis ini," kata Edy.
Santi ditemukan tewas d rumahnya, Jalan Mangga Besar, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Rabu (30/8) pekan lalu. Polisi menemukan jejak penganiayaan dan pembunuhan yang dialami korban kala itu.
"Dugaan penganiayaan ini, dari hasil autopsy. Ditemukan banyak luka dan bekas penganiayaan pada tubuh korban hingga meninggal dunia," kata Edy.
Pada tubuh korban ditemukan adanya luka lecet pada dada, lengan kiri dan punggung. Kemudian luka memar pada mulut dan lidah korban.
Petugas medis juga menemukan luka bagian dalam dada korban, ada resapan darah dan pembekuan darah pada leher akibat dicekik. "Serta patah tulang lidah akibat benturan benda tumpul," pungkas Edy. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan guna mengetahui motif pelaku nekat menghabiskan nyawa ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca Selengkapnya