Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Motifnya karena ekonomi
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya
Polres Tabanan menangkap perampok yang menyekap remaja perempuan berinisial NP (17).
Pelaku diketahui bernama I Made Semaratika (26), warga Banjar Ramuan, Kabupaten Klungkung, Bali.
"Modus operandi, pelaku membekap anak korban dengan kain serta mengikat kedua tangan anak korban dengan kain selendang warna kuning. Selanjutnya mengambil uang milik korban yang disimpan dalam almari rumah dan mengambil handphone Oppo seri A3 S, warna merah," kata Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata.
Pelaku ditangkap di seputaran Jalan Drupadi Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar pada Rabu (13/12) malam.
Barang bukti yang diamankan satu unit handphone merk OPPO A57 warna hitam, uang tunai senilai Rp 920.000 yang sudah dibelikan ponsel.
Motif pelaku merampok karena terdesak kebutuhan.
Seperti diketahui, sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan remaja berinisial NP (17) disekap oleh perampok di Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Pada Selasa (12/12) pukul 14.00 WITA, korban bernama I Putu Gede Windhu Susila bersama istrinya Komang Yanti tiba di rumah usai berjualan.
Keduanya mencari anaknya atau NY tetapi tidak ditemukan. Saat istrinya mau masuk, pintu rumah sudah dalam keadaan terbuka. Begitupun lemari dan uang Rp7 juta hilang.
Orangtua korban dan tetangga melakukan pencarian. Korban ditemukan di belakang sebuah rumah di sebelah utara dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan kepala dalam keadaan tertutup kain.