Perawat di Bekasi Tewas Diduga Bunuh Diri Menyuntikkan Obat ke Tubuhnya
Merdeka.com - Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi menyelidiki kasus dugaan bunuh diri seorang perawat di Rumah Sakit Adam Thalib, Jalan Teuku Umar, Agung Nugraha (22). Diduga, Agung tewas dengan cara menyuntikkan obat-obatan ke tubuhnya.
Jenazah Agung ditemukan pegawai lain di rumah sakit itu pada Selasa (26/3) pukul 04.00 WIB. Saksi yang pertama menemukan adalah Evi Dayati ketika hendak menuju ke kamar mandi. Evi yang menuju ke kamar mandi menyempatkan mengecek ruang kamar perawat.
Evi terkejut melihat korban tergeletak dalam posisi duduk di kursi tapi badannya ke bawah, adapun kondisi wajahnya telah membiru. Evi yang panik segera memanggil perawat lain di rumah sakit itu. Keduanya lalu memeriksa korban, rupanya pria asal Sumatera Selatan telah tewas.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus bunuh diri? Polisi dalam hal ini melibatkan ahli untuk melakukan analisis DNA forensik dan pakar psikologi forensik untuk membantu mengusut penyebab satu keluarga tersebut nekat melakukan aksi bunuh diri.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Hendrik Situmorang mengatakan, polisi masih mendalami motif korban nekat mengakhiri hidupnya tersebut. Polisi juga tengah memanggil pihak rumah sakit untuk diminta klarifikasi.
"Motifnya belum ada yang tahu, karena dari info teman-temannya korban ini biasa-biasa saja," kata Hendrik ketika dikonfirmasi pada Rabu (27/3).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara, kata dia, polisi menemukan ada bekas suntikan di bagian tubuh korban dan di dekat korban didapati barang berupa 3 buah jarum suntik, 3 saset alkohol dengan rincian 2 saset sudah digunakan 1 saset belum digunakan, 2 ampul Midazolam Midanes 5 mg, 1 flakon atsu water berisi 25 ml, 1 flabot otsu Nacl 10 ml.
"Jenazah sudah diambil keluarganya untuk dimakamkan," kata dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sangat menyayangkan perundungan terus terjadi di dunia pendidikan dokter spesialis Indonesia
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan curhatan di sebuah buku harian bahwa korban berniat mundur karena bersinggungan dengan seniornya
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan wajah korban sudah dalam keadaan kebiruan serta posisi miring seperti orang tertidur
Baca SelengkapnyaDPR meminta polisi mengusut secara tuntas kasus bunuh diri dokter muda mahasiswa PPDS Undip yang bunuh diri diduga karena bullying.
Baca SelengkapnyaKendati belum menjawab secara gamblang terkait hasil investigasi kasus dugaan perundungan itu, Budi menyatakan telah sangat mengetahui apa yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaAulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaAulia merupakan mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang dikabarkan bunuh diri akibat bullying dari sen
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, ARL yang merupakan peserta didik PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di RSUP Dr Kariadi Semarang bunuh diri akibat dibully senior.
Baca SelengkapnyaDia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.
Baca Selengkapnya