Percepat Vaksinasi Covid-19, Dinkes Mukomuko Turunkan Vaksinator ke Desa
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi warga. Percepatan dilakukan dengan menurunkan vaksinator ke desa-desa.
"Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas di daerah ini tetap berjalan, di samping itu vaksinator di puskesmas diturunkan ke desa," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, Minggu (19/9).
Dia mengatakan, hal itu terkait dengan upaya pemerintah daerah setempat dalam melakukan percepatan pemberian vaksin Covid-19 kepada warga yang tersebar di 148 desa di daerah ini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
Selain itu, Bustam mengatakan, pihaknya dibantu oleh berbagai pihak terkait di daerah ini sebagai inisiator dalam menggelar vaksinasi massal Covid-19 bagi warga setempat.
"Belum lagi kegiatan ini diinisiasi oleh Polres dan Kodim yang rutin mengadakan vaksinasi massal Covid-19 bagi warga setempat," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, target semua warga di daerah ini menerima vaksin Covid-19 dalam tahun ini, atau bertahap pada tahun depan.
Sementara itu, sampai sekarang sebanyak 21.565 orang warga yang telah menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 tahap I yang terdiri atas 1.363 tenaga kesehatan, 18.418 petugas pelayanan publik, dan 1.418 lansia, dan 366 remaja usia 12-17 tahun.
Dari 21.565 orang ini, sebanyak 12.689 warga yang sudah menerima vaksinasi secara lengkap terdiri atas 1.203 tenaga kesehatan, 10.398 petugas pelayanan publik, dan 862 warga lanjut usia (lansia), dan 226 remaja usia 12-17 tahun.
Sampai sekarang masih ada 8.876 tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis I tetapi belum menerima vaksin dosis II karena ada beberapa yang di antaranya belum sampai masanya dan kondisi kesehatannya belum memungkinkan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya