Perempuan Penjual Miras Keliling di Garut Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Polisi mengamankan perempuan berinisial RP karena kedapatan menjual minuman keras (miras) di Garut. Dia diamankan bersama sejumlah barang bukti minuman keras di Jalan Perintis Kemerdekaan, Tarogong Kidul, Garut.
Panit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Wahyono Aji menyebut aksi perempuan itu diketahui saat polisi menggelar patroli.
Saat berada di sekitar Jalan Perintis Kemerdekaan, dia bersama anggotanya melihat kegiatan yang mencurigakan yang dilakukan oleh sejumlah warga.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Mengapa nenek Niah harus berjualan sampai malam? Ia tidak bisa mengandalkan bantuan dari anaknya karena ia hidup sendirian dan tidak dikaruniai anak.
-
Kenapa Arumi sering ke pasar tersebut? Ternyata, Arumi memang sering datang ke pasar ini jika membutuhkan jajanan untuk acara.
-
Apa yang dijual oleh pelaku di Tasikmalaya? 'Ketiganya terlibat dalam penyalahgunaan sediaan farmasi berupa obat jenis tramadol dan eximer,' ungkap Bripka Triana Anggasari, juru bicara Mapolres Tasikmalaya, saat konferensi pers di Mapolres Tasikmalaya pada Jumat (1/11/2024).
-
Apa yang dilakukan Ria Ricis di pasar? Berbeda dengan kedua kakanya yang asyik berbelanja, Ricis justru berbaur dengan orang-orang yang ada di pasar.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
"Kita melihat ada transaksi minuman di pinggir jalan, siang hari juga. Kita yang melihat kegiatan tersebut langsung mendatangi dan mengamankan penjualnya. Pembelinya langsung kabur begitu tahu kita datang," ujar Aji saat dikonfirmasi, Jumat (1/5).
Aji menyebut perempuan tersebut menggunakan motor saat menjual minuman kerasnya. "Saat kita tanya, tujuannya agar bisa bergerak dengan mudah. Termasuk juga kalau ada razia atau operasi yang dilakukan oleh polisi bisa langsung melarikan diri," sebutnya.
Dari tangan RP, polisi mengamankan puluhan botol minuman keras berbagai jenis. RP mengaku bukan warga Garut. Dia seorang pendatang dan mengontrak rumah di Tarogong Kidul.
"Apalagi ini aksinya nekat. Jualannya juga siang hari pula. Dan parahnya juga masih ada yang beli juga," ungkapnya.
Dia berharap agar seluruh warga tetap menjaga kesucian bulan Ramadan dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak baik. Polisi akan terus melakukan operasi dan patroli untuk menindak pelanggaran-pelanggaran semacam itu.
"Minuman keras ini ibu dari aksi kejahatan. Jadi harus kita berantas," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Miras-miras itu disimpan oleh penjual dalam bagian motor
Baca SelengkapnyaViral takjil di Kudus ramai pembeli laki-laki. Bahkan dagangannya sampai ludes terjual.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial CI itu ditangkap di perjalanan saat melakukan pelarian.
Baca SelengkapnyaWanita tersebut bahkan terus mempertahankan diri saat dihadapkan dengan dua petugas.
Baca SelengkapnyaEH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaDalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya