Perjuangan Guru di Pelosok, Bertaruh Nyawa Naik Motor di Atas Sampan
Merdeka.com - Perjuangan seorang guru untuk memberikan pendidikan kepada siswa siswinya merupakan tugas mulia. Apalagi guru yang mengabdikan dirinya untuk membaktikan dirinya di kawasan pelosok.
Bukan hanya fasilitas pendidikan yang belum memadai, kadang guru harus berhadapan dengan maut saat akan menuju sekolah.
Seperti kisah seorang guru SD di Desa Nahula Julu Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara.
-
Siapa yang membantu siswa SD menyeberangi sungai? Dandim 1501/Ternate Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono membenarkan ada anggotanya yang sukarela membantu siswa SD menyeberangi sungai karena jalur itu merupakan jalan pintas dibanding memutar sejauh 1,3 kilometer.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Siapa yang mengemudikan Bus Sekolah Wonogiri? Pagi itu, bus sekolah dikemudikan oleh Mas Yogi Adi dan Mas Aji sebagai kondektur.
-
Apa yang diberikan guru kepada murid? 'Terima kasih atas bimbingan dan ilmunya yang bermanfaat, amal kalian akan terus mengalir seiring dengan bermanfaatnya ilmu yang engkau berikan.'
-
Bagaimana cara bus sekolah ini beroperasi? Bus sekolah ini akan melayani rute pengantaran dari Terminal Palbapang menuju SMP Negeri 1 Pandak, SMP Negeri 3 Pandak, SMK Cokroaminoto Pandak, SMP Negeri Pajangan dan SDN Sendangsari Pajangan, SMK Negeri 1 Pajangan, SDN Trucuk, SDN Sungapan, SDN Sukoharjo, SDN Krapyak dan berakhir di SDN 1 Sedayu.
Guru SD di Desa Nahula, Damayanti membagikan rute perjalanan menuju sekolah. Dia harus melintasi sungai menggunakan sampan. Motor yang dikendarainya juga turut naik di atas sampan.
Belum selesai. Dia masih harus melewati jalanan tak beraspal yang licin. Kadang dia harus mendorong motornya untuk bisa melintas.
“Info Mas @nadiemmakarim, dia adalah seorang guru SD, namanya Damayanti Siregar asal Desa Nahula Julu Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara, Provinsi Sumatra Utara. Ia rela melintasi derasnya aliran sungai dan melewati jalan berlumpur untuk sampai di sekolah dan mengajar,” tulis akun instagram @undercover.id.
©2023 Instagram @undercover.id
Perjuangan Damayanti tersebut mendapatkan beragam reaksi dari netizen. Kebanyakan yang mendoakannya, tetapi tidak sedikit juga yang meminta perhatian pemerintah akan nasib guru di pelosok.
“Yang Seharusnya mendapatkan Gaji besar yang layak. Orang seperti ini,” tulis @raflyrfl.
“Seharusnya orang-orang seperti inilah yang layak mendapatkan penghargaan dan tunjangan yang lebih, dari pada mereka wakil rakyat atau ASN yang sudah mendapatkan fasilitas yang layak dan hanya duduk di kursi dalam gedung yang sejuk. @smindrawati,” tulis @bangmeesbach.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan guru yang mengajar di sekolah terpencil ini viral di tiktok, berangkat lewati jalan berlumpur hingga muara.
Baca SelengkapnyaBahkan, para guru ini harus menggunakan perahu untuk menuju ke tempat sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaPerjalanan ke tempat bertugasnya itu harus ditempuh dengan penuh perjuangan.
Baca SelengkapnyaMeski harus bergelantung di atap agar seragam tak basah, perempuan itu tampak bahagia.
Baca SelengkapnyaSetiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua
Baca SelengkapnyaBerjibaku memenuhi kebutuhan hidup, sang guru lantas rela menjadi pemulung usai mengajar.
Baca SelengkapnyaSetiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.
Baca SelengkapnyaNorma masuk dalam 43 guru peraih penghargaan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan.
Baca SelengkapnyaTantangan yang dihadapinya bukan hanya soal jalanan yang rusak, tetapi juga hewan-hewan liar di sepanjang perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemampuan wanita ini melewati akses jalan yang ekstrem bikin takjub warganet.
Baca SelengkapnyaBerikut momen AKBP Aryuni Novitasari mengenang masa lalu saat menuju sekolah SMP.
Baca SelengkapnyaGuru yang dulunya penuh wibawa di ruang kelas kini harus berjuang mengais rezeki di tengah keramaian terminal.
Baca Selengkapnya