Perkenalkan Budaya Aceh, AMANAH Fasilitasi Anak Muda Melalui Dunia Fashion
Pelatihan bermanfaat untuk melatih peserta agar memiliki ciri khas atau DNA.
Pelatihan bermanfaat untuk melatih peserta agar memiliki ciri khas atau DNA.
Perkenalkan Budaya Aceh, AMANAH Fasilitasi Anak Muda Melalui Dunia Fashion
Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) kembali menginspirasi dan memberdayakan anak muda Aceh melalui dunia fashion. AMANAH mengadakan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan budaya Aceh lewat mode, dengan tema 'The Reign Of Sultan - The Great Story from Aceh', yang mengangkat kejayaan Sultan Iskandar Muda.
Kegiatan ini diawali dengan pelatihan umum bertajuk X-Fashion dan lomba desain, yang kemudian dilanjutkan dengan private class untuk 11 peserta terpilih.
Private class ini tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga pada praktik, di mana peserta diminta untuk membuat desain sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Tema 'The Reign Of Sultan - The Great Story from Aceh' dibagi menjadi tiga subtema: ‘Militer, Trade, dan Islamic Revolution’ atau 'Militer, Perdagangan dan Revolusi Islam'.
Para peserta terbagi dalam dua kelompok yaitu baju siap pakai (Ready to Wear) dan baju untuk fashion show (To Show). Kelompok Ready to Wear akan membuat 20 desain, sementara kelompok To Show akan mengerjakan 9 desain. Para peserta membuat moodboard sketch yang akan dikembangkan di bawah arahan para mentor.
Mereka mendapatkan bimbingan dari para mentor berpengalaman dari Indonesian Fashion Chamber (IFC), yaitu Ali Charisma, Taruna Kusmaryuda, Riri Rengganis, dan Aldrie Indrayana. Menurut Ali, pelatihan bermanfaat untuk melatih peserta agar memiliki ciri khas atau DNA masing-masing sebagai seorang desainer.
“Kami ingin mereka memiliki satu tema yang kuat dan ciri khas atau DNA brand yang jelas. Dengan begitu, desain mereka akan mencerminkan kepribadian dan latar belakang mereka masing-masing,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/6).
Sementara Riri berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan maksimal. Meskipun materi yang diberikan dalam pelatihan ini sangat padat dan hanya berlangsung selama empat hari, ilmu yang disampaikan setara dengan materi yang diajarkan di perkuliahan.
Para peserta menyambut baik dan antusias kesempatan ini. Mereka merasa senang mendapatkan ilmu baru yang belum pernah mereka peroleh sebelumnya.
Mereka belajar tentang berbagai aspek dalam dunia fashion, mulai dari proses menjahit hingga bagaimana produk bisa diterima oleh masyarakat.
Peserta seperti Muchlisin (21), merasa sangat senang karena memperoleh banyak ilmu baru tentang proses menjahit dan penerimaan produk di masyarakat.
Selain itu, Tasya Aurelia (24) menambahkan, acara ini memberikan wadah yang luar biasa bagi anak muda Aceh yang selama ini kurang mendapatkan peluang untuk mengembangkan potensi mereka.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para desainer muda Aceh dapat semakin berkembang dan membawa nama Aceh di kancah fashion nasional dan internasional. AMANAH terus berupaya mengangkat kekayaan budaya Aceh melalui inovasi dan kreativitas di dunia fashion, memberikan peluang dan fasilitas bagi anak muda untuk terus berkreasi dan berinovasi.